Christiany Eugenia Paruntu (CEP) Cagub Sulut Yang Memiliki Rekam Jejak Hukum Paling Baik

Manado, – Mengerucutnya siapa Calon Gubernur Sulawesi Utara yang akan menantang sosok petahana Olly Dondokambey nanti kian pasti. Setelah Elly Engelbert Lasut yang dilabeli bakal diusung sejumlah Partai Gabungan, juga Vonnie Aneke Panambunan (VAP) yang moncer bakal diusung Partai Nasdem karena telah mendapatkan rekomendasi bahkan instruksi dukungan, kini calon tunggal gubernur Sulut dari Partai Golkar Christiany Eugenia Paruntu (CEP), akrabnya disapa Tetty menguat elektabilitasnya dan di kalim paling baik dan bersih ‘track record’nya.
CEP yang saat ini menjabat Bupati Minahasa Selatan dua periode dinilai memiliki rekam jejak terbersih diantara kandidat lainnya dalam sisi Hukum.
“Tentunya ini menjadi nilai plus dan barometer atau tolak ukur masyarakat Sulut nanti dalam memilih Calon Gubernur,” Kata Noldy Pratasis melalui sambungan telepon, Jumat (3/7/20). Tapi untuk mulus melenggang ke pentas lima tahunan ini, tentunya PG Sulut harus berkoalisi dengan partai politik lain yang notabene memiliki kursi di parlemen Deprov Sulut.
Kans koalisi sudah dibuka dari Pusat dan tinggal menunggu eksekusi partai yang siap join. Pastinya dengan berbagai pertimbangan yang saling menguntungkan untuk berkoalisi dan berkolaborasi. Dikarenakan, Pilkada di Sulut bukan hanya Pemilihan Gubernur/wakil gubernur namun juga Pemilihan Bupati/Walikota serta wakilnya disejumlah daerah tingkat dua di Sulut. Tentunya perlu sinergitas.

Menurut pengurus DPD I PG Sulut, Noldy Pratasis, ada beberapa opsi untuk mengususng calon Golakar. “Melihat jumlah kursi di DPRD Sulut, Golkar membutuhkan dua seat kursi lagi agar dapat mengusung CEP. Dan apabila wacana koalisi Golkar-PAN yang berpeluang mengusung CEP-SSL (Sehan Salim Landjar), tentunya ini merupakan figur yang berpotensi meraih kemenangan. Selain itu, bisa saja Golkar-Demokrat sebagaimana arahan DPP kedua partai dalam pertemuan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Ketua  Umum Golkar Airlangga Hartarto. Ini juga oke punya, dan masalah pendamping CEP tentunya akan disepakati,” ujar pria yang memiliki sejumlah usaha di Jakarta dan Jawa Barat ini.

 
Bahkan menurutnya, peluang koalisi hingga kini masih terbuka dan jika terjadi koalisi besar, tentunya peluang kemenangan pada Pilgub 9 Desember mendatang akan lebih mudah.
“Jika koalisi Golkar-Demokrat atau Golkar-PAN terwujud, peluang  merebut kursi petahana jauh lebih mulus, bahkan bukan tidak mungkin koalisi besar terjalin, akan lebih mudah meraih kemenangan di pentas Pilakada nanti,” pungkasnya.
 
Disisi lain, menurut Pratasis, kapasitas dan kapabilitas sejumlah kader Golkar di Pentas Nasional menjadikan partai berlogo pohon beringin ini begitu dekat dengan rakyat. Kader-kader PG dimaksud antara lain dua tokoh muda Sulut Jerry Sambuaga yang kini sebagai Wakil Menteri Perdagangan dan Adrian Joppy Paruntu yang menjadi Legistalor wakil Sulut di Senayan. (red)

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.