Sekda Muntu Hadiri Rakor Kesiapan Pilkada Serentak 2020

MINAHASA – Sekretaris Daerah Kab. Minahasa Frits R. Muntu, S.Sos menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Kesiapan Pilkada serentak Tahun 2020 dan Pengarahan Gugus Tugas Covid 19 di Ruang Mapalus Kantor Gubernur Sulut, Kamis, 16 Juli 2020

Dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, forkopimda, Sekretaris Provinsi Sulawesi Utara Edwin Silangen, bupati/wali kota se Sulut dan ketua KPU dan Bawaslu se Sulut.

Kegiatan Kunjungan Kerja Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian digelar di Kantor Gubernur Sulut sekitar pukul 19.00 WITA dengan menerapkan protokol Covid 19.

Arahan yang disampaikan oleh menteri Muhammad Tito Karnavian menyampaikan bicara Covid-19 tidak bisa hanya bicara soal kesehatan. Harus menyeluruh bicara kesehatan, sosial dan perekonomian.

“Saya tahu cara membuat ekonomi hidup, tapi saya tidak tahu membuat orang mati hidup kembali,” ungkapnya. Maksudnya tanpa ekonomi lama kelamaan pemerintah akan lemah menangani kesehatan. Jika ekonomi jatuh maka negara tidak akan mampu membuat kesehatan meningkat, membuat karantina, membuat rapid tes, PCR sebanyak banyaknya semua tidak turun dari langit, tidak mungkin tanpa uang. Dampak sosial akan lebih sulit ditangani.Tinggal di rumah untuk menghindari Covid 19 pun bukan solusi malah akan melemahkan imun tubuh.

Mendagri mengadakan kunjungan kerja membahas pula mengenai Pilkada serentak dan meminta untuk ada dukungan penuh seluruh Stekholder Pilkada serentak 2020 agar berjalan Luber, Jurdil, aman dari Covid 19

Untuk pula saat masa- masa Pendaftaran agar Kerumunan Sosial tidak terjadi apalagi yang biasanya membawa ramai-ramai konvoi tidak di perbolehkan, di batasi hanya Pendaftar saja dan beberapa orang Timnya dan yang lain hanya Virtual. pada saat Pemilihan juga harus menyediakan tempat untuk mencuci tangan dengan sabun, dan menyediakn Handsanitizer serta memakai masker saat Pemilihan. (Maechel/Frayno)

author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.