Tahuna,Suarasulutnews.co.id-Pelayanan tera ulang yang selama ini dilakukan Pemprop Sulut, akan dilakukan langsung di Sangihe lewat Unit Pelayanan Teknis (UPT) Tera Ulang.
Hal ini dikatakan Kadis Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Menengah Kecil Mikro (Perindagkop-UMKM). Olden Lahamendu.
”Tahun ini tera ulang sudah langsung dilakukan di Sangihe, dan paling lambat bulan Oktober 2016 sudah ada UPT sebagai pelaksana,”ungkapnya.
Dijelaskan, bakal dialihkannya pelaksanaan tera ulang dari Pemprop Sulut ke Kabupaten Sangihe, sudah disepakati pada rapat koordinasi (Rakor) Standarisasi Kemetrologian di Makasar, termasuk setiap daerah harus mendirikan UPT di wilayahnya masing-masing.
”Tera ulang ini sangat berdampak dari sisi pendapatan asli daerah, dan untuk lahan mendirikan kantor UPT disiapkan pemerintah dengan anggaran kurang lebih Rp 2 miliyar,”kata Lahamendu.
Sementara saat disentil adanya kelangkaan stok beras di Sangihe belakangan ini, mantan Kadis Pendapatan Pengelolaan Kas dan Aset Daerah (PPKAD) Kabupaten Sangihe tersebut memastikan telah diambil langkah dengan melakukan sidak dikalangan pedagang dan pengecer serta distributor, termasuk telah diantisipasi dengan dilaksanakannya operasi pasar beras oleh pihak Dolog Tahuna.
”Memang ada kelangkaan beras beberapa hari terakhir ini, namun kami telah melakukan sidak di warung dan toko hingga distributor, termasuk langkah antisipasinya telah dilakukan besama dolog lewat operasi pasar beras di komplek pasar Towo’e Tahuna,”ujar Lahamendu.(fb)