Manado,Suarasulutnews.co.id-Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs. Steven Kandouw menantang kepada Komunitas Anti Narkoba Indonesia (Komando) Sulut untuk bekerja bersama BNN memberantas peredaran narkoba hingga Sulut bisa dinyatakan bebas narkoba.
Penegasan tersebut disampaikan Wagub saat melantik Satuan tugas Komando yang dilaksanakan Senin (4/4) bertempat di ruang rapat mapaluse kantor gubernur sulut.
Tantangan tersebut harus terealisasi karena narkoba merupakan tindak kejahatan luar biasa atau extra ordinary crime. Narkoba merupakan kejahatan berat, walaupun sudah ditindak tapi penjahat narkoba tetap melakukan aksinya, dengan motif memperkaya diri dan merusak generasi. Perputaran uang dalam bisnis narkoba di Indonesia mencapai angka 27 Triliun, membuat orang tergiur mendapatkan uang secara gampang. Disamping itu, efek narkoba sangat berpengaruh buruk karena sudah 5 juta orang terlibat narkoba yang berdampak buruk pada keluarga dan masa depan generasi menjadi rusak.
Untuk itu kejahatan ini perlu di basmi serius bersama, karena di Sulut narkoba sudah memasuki daerah kategori mengkhawatirkan karena masuk dalam peringkat 5 pengguna narkoba terbanyak se Indonesia.
Melalui Komando, Wagub berharap dapat membantu pemerintah dan aparat untuk memberantas narkoba, sehingga Sulut bisa dinyatakan bebas narkoba demi kelangsungan kehidupan generasi yang lebih baik lagi.(humas pemprov sulut)