Tahuna,Suarasulutnews.co.id-Gara-gara terjadi penurunan debet air di wilayah kota Tahuna, sejumlah kelurahan, seperti Kelurahan Soataloara dan Sawang Bendar terkena dampak penurunan suplai air. Menyikapi hal itu, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Sangihe langsung bergerak cepat dengan memberikan pelayanan khusus di kedua kelurahan yang berlokasi dipusat kota Ibukota Kabupaten Sangihe tersebut.
Hal ini dibenarkan Pjs. Direktur PDAM Sangihe, Novilius Tampi dikonfirmasi sejumah wartawan, Kamis (28/04) kemarin. Dijelaskan, suplai air di Kelurahan Soatalora dan Sawang Bendar dilakukan sejak pagi hari hingga malam dengan menggunakan truk tangki secara bergantian.
Tak hanya turun langsung mensuplai air, pompa air yang biasanya hanya digunakan pada jam tertentu, juga telah diberlakukan non stop untuk mengantisipasi terjadinya mati air di keluarahan yang cukup strategis itu.
”Kami juga harus non stop menggunakan pompa air untuk mengantisipasi suplai air tetap lancar, terutama pada beban puncak pagi hari dan sore. Tadinya kami hanya menggunakan pompa pada pagi dan sore, tapi beberapa hari ini sudah non stop,”terang Tampi.
Terkait adanya penurunan debet air,Tampi juga meminta dukungan masyarakat untuk melakukan penghematan air, termasuk menampung air dalam mengantisipasi minimnya sulpai pada jam-jam puncak.
”Bagi warga di wilayah yang tak terkena imbas diharapkan melakukan penghematan, termasuk melakukan penampungan bagi warga diwilayah yang rawan,”pungkasnya.(feleh)