Sopir Angkot Mogok Ratusan Calon penumpang Terlantar
RATUSAN calon penumpang Angkutan kota (angkot) di Kabupaten Minahasa Selatan(Minsel) terlantar,akibat aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh sopir ANgkot sejak siang pukul 11.00 Wita di halaman depan Kantor Pemkab Minsel. Setelah usai Upacara Hardiknas 2 Mei tahun 2016.
Dari pantauan media ini semua trayek angkot dari siang hingga sore hari,belum melakukan aktifitas secara normal,akibatnya, ratusan calon penumpang angkot yang keluar dari terminal amurang khususnya yang menuju Kec Poigar, Tenga, sinonsayang dan sekitarnya terlantar.
Tidak sedikit para calon penumpang berjalan kaki dan memilih angkutan ojek untuk sampai ke rumah mereka. Salah seorang calon penumpang, Yuyun warga kecamatan Poigar, Kabupaten Bolmong Induk kecewa, lantaran angkot yang biasanya ia tumpangi ternyata masih belum beroperasi.
“Kita pulang kerja dari jam 12.00 tadi, kita kira demo tadi siang so selesai ternyata masih belum beroperasi,terpaksa saya menggunakan transportasi lain untuk mencapai rumahnya yang berada di daerah poigar,”keluhnya
Para sopir angkot tersebut menuntut Pemda untuk mencabut sistem penataan yang dinilai merugikan, baik dari sopir maupun penumpang sendiri.
“Kami meminta kepada pemerintah daerah agar memberikan kami keleluasaan untuk menjemput calon penumpang di luar terminal, karena sayang juga kalau penumpang harus susah payah naik ke terminal, apalagi mengingat terminal ini jaraknya jauh dari kota amurang, sehingga para penumpang harus mendaki sampai terminal,sehingga juga banyak penumpang yg memutuskan untuk diam menunggu di luar terminal. Hal inilah yang sering menjadi kesempatan bagi mobil taksi liar,” ujar Noldy Pioh koordinat Aksi.
Kepala Dinas Perhubungan Isak Rey,melalui Kepala Bidang Perhubungan Darat Rull Sumampow mengatakan,bahwa,yang dilakukan oleh sopir angkot,itu sudah diantisipasi.
“Kami hanya melakukan yang terbaik bagi sopir angkot tersebut,dan ini untuk kabupaten Minsel,”kata Sumampow.(jaan)
