Sekda Kabupaten Sangihe Edwin Roring SE,ME
Tahuna,Suarasulutnews.co.id-Pemkab Sangihe tahun 2016 melaksanakan program Pengurangan Pekerja Anak Program Keluarga Harapan (PP-PKH). Kegiatan ini merupakan upaya pengentasan kemiskinan sekaligus menepis alas an ekonomi yang harus melibatkan anak membanting tulang demi membantu ekonomi keluarga.
Hal ini dikatakan Sekda Edwin Roring SE,ME kepada sejumlah wartawan, Rabu (11/05) kemarin. Disebutnya, sejauh ini masih ditemui anak dibawah usia 17 tahun yang harus bekerja, sehingga melalui PPA-PKH para pekerja anak akan kembali dapat menjalani pendidikan formal maupun paket. Metode yang digunakan dalam merekrut anak dibawa usia 17 tahun, dengan mengidentifikasi keberadan anak dimasing-masing kelurahan maupun kampung, baik anak yang putu saat SD,SMP maupun SMA.
”Dari hasil identifikasi keberadaan anak disetiap kelurahan/kampung, akan dibagi beberapa selter untuk dilakukan pembekalan yang kemudian masuk dalam pendidikan,”ungkap Roring.
Ia juga berharap kegiatan PPA-PKH akan menuai dukungan dari masyarakat termasuk pro aktif para orang tua untuk merelakan anaknya masuk program atau kembali beraktifitas dalam bidang pendidikan.
Program PPA-PKH kata Roring, juga bagian dari keseriusan Pemkab Sangihe dalam mengentaskan kemikinan, sejalan dengan program Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan (ODSK).
”Kegiatan PPA-PKH juga bagian dari upaya pemkab dalam mengentaskan kemiskinan, yang juga sejalan dengan program Pemprop Sulut, ODSK,”ujar Roring.(feleh
