Bupati Tetty Dan Wabub Franky Peduli Lingkungan

Foto Bersama Bupati Christiany Euginia Paruntu SE dan Wakil Bupati Franky DOnny Wongkar SH serta Investor

Foto Bersama Bupati Christiany Euginia Paruntu SE dan Wakil Bupati Franky DOnny Wongkar SH serta Investor

Amurang,Suarasulutnews.co.id-Bupati Minsel Christiany Euginia Paruntu SH dan Wakil Bupati Franky Donny Wongkar SH menerima kunjungan investor dari Belanda untuk membangun Bioenergy/Biogas di Kabupaten Minsel dengan menggunakan sampah dan kotoran ternak.

Bupati Christiany EUginia Paruntu SH mengatakan bahwa dirinya snagat berterima kasih atas kunjungan Investor yang mau melirik Kabupaten Minsel,sehingga dirinya mengharapkan agar masyarakat Minsel dapat mendokannya.

“Mohon doa restu.Tuhan memberkati,”kata Bupati Tetty .

Lanjut Bupati Tetty,bahwa ini semua adalah juga dukungan dan respon masyarakat.

“Terima kasih banyak  untuk respond masyarakat atas ide kami dalam membangun daerah,”katanya.

Penanganan sampah menjadi suatu tantangan. Dari tantangan ini munculah berbagai alternatif solusi penanganan sampah. Salah satu konsep penanganan yang banyak di adopsi di Negara maju adalah waste-to-energy (WTE). Cara pikir ini melihat sampah sebagai sumber daya yang dapat dimanfaatkan utk pembangkitan listrik.

Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan di bawah kepemimpinan Bupati Christiany Eugenia Paruntu SE dan Wakil Bupati Franky Donny Wongkar SH ingin menajwab tantangan tersebut dengan mendatangkan investor berasal dari Belanda untuk mengolah sampah.

“Sampah organik (termasuk didalamnya sisa makanan) akan dikonversi menjadi listrik dengan menggunakan teknologi konversi sampah menjadi gas methan (combustible gas), lalu menjadi listrik yang disebut dengan biogas,”tutur Bupati Tetty.

  1. Memperoleh Bioenergy/biogas dari Kotoran ternak yang biasanya haya dibuang sembarang adalah hal yang hebat. Dulunya LIMBAH sekarang menjadi ENERGI yang digunakan Gratis oleh masyrakat sekitar.
    2. Bank Sampah manfaatnya bisa mengurangi timbulan sampah dan juga bisa mengedukasi masyarakat mengenai cara memilah dan manfaat menabung di bank sampah yakni mendapat uang dari hasil tabungan sampah tersebut.
    3. Sekolah Adiwiyata berkaitan dengan bagaimana kita menanamkan perilaku peserta didik sejak usia bangku sekolah untuk bisa memiliki sikap yang berbudaya lingkungan yaitu Penerapan konsep 3R (reuse menggunakan kembali sampah menjadi kerajinan tangan yg bernilai jual, reduce = mengurangi sampah, dan recycle mendaur sampah kembali). (jaan)
Tags:
author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.