Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe, Drs. H.R,Makagansa MSi, membuka kegiatan hari lahir (Harla)Gerakan Pemuda (GP) Ansor ke 82
Tahuna,Suarasulutnews.co.id-Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe, Drs. H.R,Makagansa MSi, Kamis malam (12/05) membuka kegiatan hari lahir (Harla)Gerakan Pemuda (GP) Ansor ke 82. Kegiatan yang menampilkan Kesenian Budaya Islam tersebut, dilangsungkan di kawasan Boulevard Tidore
Tahuna Timur.
Prosesi acara yang dihadiri ratusan warga Nahdlatul Ulama (NU) beserta pengurus dan anggota GP Ansor serta pasukan Banser itu, diawali dengan penyampaian laporan oleh ketua panitia Junaedi Maskromo dilanjutkan kata sambutan, masing-masing oleh Ketua GP Ansor Sangihe, Haji Ali Tumian ST, Sekretaris GP Ansor Sulut, Ismail Magas, Ketua PBNU Sangihe, Tauhid Abas serta Bupati Makagansa dan pelantikkan para dewan juri lomba kesenian Islam.
Makagansa salam petikan sambutan mengatakan, eksistensi GP Ansor melalui kegiatan Harla ke 82 merupakan tonggak sejarah kreatifitas kepemudaan di Sangihe yang notabene telah memberikan kontribui positif dalam pengembangan seni budaya Islam yang tak terpisahkan dari seni budaya daerah.
Makagansa juga berharap jajaran GP Ansor akan semakin solid dan membumi sekaligus tetap konsisten memerangi radikalisme dan terorisme, apalagi Sangihe termasuk wilayah yang rawan teroris.
”Kita yang berada diperbatasan sangat butuh peran GP Ansor yang punya komitmen memerangi radikalisme dan terorisme, dan lewat ide-ide cerdas para kader, GP Ansor juga dapat mengambil peran kreatif ekonomi serta menunjang program pemerintah setempat,”ungkap Makagansa.
Sementara Tumian dalam sambutannya menyentil soal eksistensi GP Ansor yang komit dan setia terhadap Pancasila dan UUD 1945. Ia bahkan turut menyentil gerakkan GP Ansor dalam pemberantasan PKI serta radikalisme sampai pada tindakan konkrit menjaga keutuhan NKRI.
”Meski sempat vakum beberapa tahun sebelumnya, GP Ansor sejak kembali aktif tahun lalu, juga telah berperan aktif dalam kegiatan sosial masyarakat maupun keagamaan,termasuk turut terlibat menjaga Gereja saat perayaan Natal dan menjaga keamanan pelakanaan upacara adat Tulude di Manganitu Selatan,”kata pria yang juga menjabat Komandan Banser Sulut tersebut.
Usai pembukaan, dilanjutkan dengan pagelaran dan lomba bebagai kesenian Islam, termasuk melibatkan kalangan anak-anak yang akan belangsung hingga puncak acara tanggal 21 Mei 2016.(feleh)
