Boltim, Suarasulutnews.co.id – Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Saprudin Mokoagow mengkritisi kinerja Sekretaris Dewan (Sekwan) terkait tidak diundangnya pihak Kesbangpol dalam pelaksanaan rapat Paripurna Pergantian Antar Waktu (PAW) salah satu Anggota Legislatif (Aleg) Boltim
“Saya tidak menghadiri Rapat Paripurna Dewan. Kenapa harus hadir, kami tidak diundang. Padahal kami yang mengurus semua proses (PAW) itu. Dewan seperti kacang yang lupa kulitnya,” ucap Mokoagow saat bersua dengan sejumlah awak media di gedung BKDD Boltim. Selasa (24/05) siang tadi.
Dihubungi terpisah, Kepala Bagian (Kabag) Risalah DPRD Boltim, Afandi Abdul membenarkan, pihaknya hanya menjalankan mekanisme di Dewan. Soal undangan Paripurna, biasanya hanya menyurat ke Pemerintah Daerah (Pemda).
“Di mana-mana Dewan hanya menyurat ke Pemda atas nama Bupati dengan tembusan Wakil Bupati dan Sekretaris Daerah. Nantinya Pemda yang akan memberikan pemberitahuan entah berupa tulisan maupun lisan kepada SKPD-nya. Undangannya ada kok, silahkan lihat ini,” ungkap Afandi sambil menunjukkan surat undangan yang ditujukan ke Pemda Boltim.
Dirinya menambahkan, Surat undangan tersebut berisi pemberitahuan kepada Pemda Boltim untuk menghadiri Rapat Paripurna Istimewa Pengambilan Sumpah/Janji dan Pelantikan Anggota DPRD PAW Kabupaten Boltim Periode 2014-2019 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) tertanggal 20 Mei 2016 dengan No surat 170/61/DPRD-BMT/V/2016.
“Sebagian isi suratnya yakni, pemberitahuan kepada Bupati untuk kiranya dapat meghadirkan Pejabat Eselon II, III, Staf Ahli, serta para Camat, Sangadi dan BPD se-Kab Boltim,” terangnya.
Sampai berita ini diekspose, DPRD Boltim sedang melakukan Rapat Paripurna Istimewa PAW Kabupaten Boltim periode 2014-2019, dimana PAW terhadap Jemi Tine kepada Nasarudin Simbala yang merupakan kader partai PDI-P di Boltim.
Dari hasil pantauan Media ini, Terpantau kurang lebih hanya 10 kepala Dinas/Badan yang menghadiri Rapat Paripurna tersebut.(Dhyrta)