Tahuna,Suarasulutnews.co.id-Tim Indonesia Mengajar angkatan ke 10, Senin (06/06) kemarin menuntaskan tugas mencerdaskan bangsa di Kabupaten Kepulauan Sangihe. Berakhirnya tugas mengajar para lulusan muda sejumlah perguruan tinggi ternama di pulau Jawa itu, ditandai dengan acara perpisahan sekaligus presentasi kegiatan selama para guru muda itu melaksanakan tugas di kawasan yang berbatasan dengan negara tetangga Philipina tersebut.
Dalam acara perpisahan yang berlangsung di Pendopo Rumah Jabatan Bupati, para personil Indonesia Mengajar secara bergantian memprsentasikan kegiatan yang telah dilakukan selama bertugas, seperti Forum Pendidikan Tingkat Desa, Pembelajaran Kreatif, Mari jo Ba Kuliah, Sekolah Impian serta Festival Anak Sekolah lewat Jambore pelajar yang dilaksanakan selama 3 hari.
Yang menarik, dalam kesempatan itu salah satu tenaga pengajar muda, Odelia mengaku sangat bangga mendapat tugas di Sangihe, terlebih di pulau terluar Kawio dan Matutuang yang notabene belum difasilitasi signal telepon seluler.
Ia mengaku menikmati dengan baik keberadaan geografi Sangihe yang penuh tantangan dan keterbatasan selama lima tahun melaksanakan tugas sebagai guru muda, bahkan merasa bangga sudah menjadi bagian dari insan pendidikan Sangihe.
”Walaupun bertahun-tahun tanpa signal HP di pulau terluar Matutuang, saya tetap bangga bertugas mendidik anak-anak Sangihe, dan saya berharap apa yang telah kami lakukan dapat ditindak lanjuti instansi terkait di daerah,”ungkap Audelia.
Bupati Drs. H.R. Makagansa MSi yang turut hadir diacara tersebut, menyampaikan apresiasi serta penghargaan yang tinggi atas semangat dan pemberian diri para tenaga muda mengajar, termasuk kehadiran para relawan muda Indonesia Mengajar yang dengan merogoh kantong sendiri bersedia memberi diri bertugas di Sangihe.
”Apresiasi yang tinggi kepada para tenaga muda Indonesia Mengajar, apa yang telah dilakukan dan ditanamkan di Sangihe akan terus berlanjut, termasuk terima kasih dari masyarakat Sangihe atas prestasi dan kemajuan yang telah diraih anak-anak dari wilayah pulau,”ujar Bupati.
Turut hadir diacara tersebut, unsure Forum Koordinasi Pimpnan Daerah, Ketua DPRD, Benhur Takasihaeng, Sekda Edwin Roring SE,ME, Kadis Dikpora, Dra. H. Tatawi MPd, serta pimpinan SKPD.(feleh)