Sunge: Desa Harus Lebih Proaktif
Bolmong,Suarasulutnews.co.id – Distribusian dana desa di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) tahun 2016 ini masih berjalan cukup lamban. Pasalnya, hingga akhir triulan II ini dari 198 desa se Bolmong, baru 16 desa yang suda mencairkan dana bersumber dari APBN tersebut.
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa Sunge Paputungan mengatakan. Dana Desa tahap satu sebesar 60 persen harusnya suda di cairkan. menginggat batas waktunya tinggal juni ini. sementara, pada juli mendatang suda pencairan tahap dua.
“Untuk efisiensi pengelolaan anggaran. Idealnya, bulan juni ini tahap satu mestinya suda di cairkan,” kata Paputungan,Selasa (7/6).
Menurutnya, Pemerintah Desa harus lebih proaktif lagi untuk mengenjot penyusunan administrasi persyaratan mendapatkan Dandes.
“Jika dilihat dari pengalaman di tahun sebelumnya, tergambar dengan jelas permasaalahanya ada di tingkatan desa. Sehingga mengakibatkan 42 desa akhirnya tidak mencairkan tahap dua dan tiga.” ucapnya.
Tak sampai di situ saja Kata Sunge, bahkan, untuk dana Silpa yang harusnya di manfaatkan oleh desa yang belum mendapatkan Dandes tahap dua dan tiga 2015 lalu justru sampai saat ini belum memanfaatkan kesempatan tersebut.
“Pada intinya pencairan dana desa sangat tergantung pada desa itu sendiri,” ucapnya.
Ia juga menambahkan, supaya, bagi desa yang masi mengalami kesulitan supaya dapat berkoordinasi denganya, ataukan memberdayakan tenaga pendamping yang saat ini di tugaskan di Desa dan Kecamatan.
“Sebaikanya desa memanfaatkan fasilitas yang suda di sediakan oleh pemerintah, sehingga tidak ada lagi kendala yang bakalan mengajal desa memanfaatkan dana desa tersebut. tentu sesuai dengan peruntukanya.” Tutupnya.(sulhan)