Lakoy: Kinerja SKPD itu yang harus dipertanyakan
Amurang,Suarasulutnews.co.id-Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) oleh Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) untuk Kabupaten Minahasa Selatan ternyata melalui LHP BPK perwakilan sulut mempublikasikan pemeriksaan keuangan kabupaten Minsel mendapatkan gelar Wajar Dengan Pengecualian(WDP),sehingga target pemerintah Daerah Minsel untuk untuk mendapatkan Opini Wajar Tanpa Pengecualian(WTP) belum bisak dirahi,sehingga butuh kerja keras lagi di ini.Tahun depan WTP pastinya akan didapat.
Salah satu toko masyarakat Amurang Karel Hendirk Lakoy(KHL),kepada media ini mengatakan bahwa untuk opini yang diberikan kepada Kabupaten Minsel dengan WDP itu sangat bersyukur tetapi menurut Karel Hendrik Lakoy kenapa masih WDP?.
“Saya sangat bersyukur masih mempertahankan Wajar Dengan Pengecualian(WDP),tetapi saya bertanya kenapa masih WDP,”tanya Karel lakoy.
Mendapatkan WDP,menurut Lakoy kemungkinan banyak Satuan Kerja Perangkat Daerah(SKDP) yang tidak menunjang kinerja mereka.
“Yang seharusnya jika ada pekerjaan itu harus dituntaskan,sehingga tidak lagi ditunda-tunda.Aplagi jika ada Bupati,maka saya lihat banyak SKPD yang hanya menunjukan muka kepada Bupati,itu tidak tepat,”ujarnya.
Lanjut Karel, soal kinerja setiap SKPD,jika ingin mendapatkan WTP pada tahun depan,maka harus ada penyegaran disetiap Instansi pemerintah,baik dari tingkat kecamatan hingga Kabupaten,tunjukan yang terbaik.karena Minsel butuh orang mau bekerja.
“Ya,sebagai warga Minsel saya mengharapkan kepada pemimpin di Daerah Minsel carilah orang yang mau bekerja,karena Minsel mau membutuhkan orang yang mau bekerja,”katanya.(jaan)