Direktur PDAM Sangihe, Novilius Tampi tengah memimpin sekaligus menyalurkan air bersih Ditemui disela-sela distriibusi air bersih
Tahuna-Tidak hanya korban jiwa dan ratusan rumah rusak akibat banjir dan longsor yang meninmpa Sangihe, Selasa (21/06) lalu, sumber air bersih serta fasilitas Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) juga turut terganggu.
Tak heran, pihak PDAM langsung mengambil langkah mendistribusikan air bersih dengan menggunakan 3 unit mobil tangki kesejumlah titik bencana, seperti di Kelurahan Kolongan Beha dan Kolongan Beha Baru serta Kolongan Akengbawi Kecamatan Tahuna Barat.
Bahkan dalam aksi PDAM tersebut, secara tak sengaja para wartawan memergok Direktur PDAM Sangihe, Novilius Tampi tengah memimpin sekaligus menyalurkan air bersih tersebut. Ditemui disela-sela distriibusi air bersih, Tampi mengakui upaya upaya PDAM wajib dilakukan mengingat kebutuhan air warga Tahuna Barat sangat mendesak, apalagi intek atau fasilias penangkap dan penampung air PDAM di wilayah Tahuna Barat rusak akibat banjir dan longsor.
”Kami tetap akan melayani kebutuhan air selama warga belum berfungsi instalasi air bersih, dan dalam kegiatan ini kami menggunakan 3 unit mobil tangki,”kata Tampi.
Dikatakan pula, dalam upaya pemenuhan air bersih, PDAM juga bekerja sama dengan Dinas Sosial setempat, yang telah meminjamkan salah satu truk tangki, termasuk akan melakukan sharing dengan pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk sama-sama mencari solusi melakukan perbaikkan instalasi air besih yang rusak akibat banjir.
”Untuk 1 unit mobil tangki kami pinjam dari Dinsos, namun operasionalnya langsung dari PDAM, termasuk untuk perbaikkan instalasi yang rusak kami akan sharing dengan PU,”ujar Tampi.(feleh)
