Amurang-Sudah memasuki satu tahun pengumuman kelulusan dari Sekolah Menengah Pertama(SMP) ,para siswa yang beralih jenjang pun sudah berganti seragam.Namun ternyata ,masih ada ratusan siswa yang belum mengantongi ijasah,Bahkan ada siswa yang sudah duduk di kelas XI yang masih saja bingung kenapa ijasah dari tngakt SMP belum saja ada ditangannya,sehingga ini harus dipertanyakan kenapa ijasah para siswa dan siswipun belum diberikan oleh pihak sekolah tingkat SMP?.Para siswa tersebut tentunya tidka bisa terdaftar dalam Data Pokok Pendidikan(Dapodik).
Kepada media ini salahs atu sumber yang dipercaya yang ada di Sekolah Menengah Umum(SMU) Negeri 1 Amurang menjelaskan,bahwa pihaks ekolah sedang melakukan pengimputan data siswa kelas XI untuk dimasukan ke DAPODIK.
“Namun sangat disayangkan ada ratusan siswa tamatan SMP N 1 Amurang dan SMP N 1 Tumpaan yang belum memilki Ijasah SMP.Pada hal sesuai dengan surat rekomendasi dari kedua sekolah tersebut waktu melamar pada tahun 2015,mereka telah dinyatakan lulus.Setelah ditanya para siswa hanya mengatakan bahwa pihak sekolah belum memberikan Ijasah mereka, terpaksa proses pengimputan DAPODIK ini harus dipending menunggu Ijasah tersebut,” jelasnya.
Saat dikonfirmasi kepada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Kadis Dikpora) Minsel Ollyvia Lumi, SSTP, M.Si melalui Kepala Bidang Pendidikan Dansa (Kabid Dikdas) DR. Fietber Raco,mengatakan bahwa terkait belum diserahkannya ijasah para siswa yang sudah menginjak SMA /SMK ,bahwa menurut Raco ini menghambat para siswa untuk mendapatkan pendidikan
“Kami akan memanggila kedua sekolah tersebut.Ataukah ada permainan yang dilakukan pihak sekolah, kami akan mencari tau penyebab terjadinya akan hal ini,” tutur Raco Pihak sekolah SMP N 1 Amurang ketika dikonfirmasi akan hal ini mengatakan Ijasa para siswa yang lulus pada tahun 2015 semua telah dicetak dan telah diserahkan kepada para siswa, namun ada beberapa ijasah yang sampai saat ini belum diambil oleh siswa yang bersangkutan.
Sementara dari SMP N 1 Tumpaan melalui salah seorang guru yang tak mau namanya ditulis, siswa yang lulus pada tahun 2015 lalu belum satu pun menerima ijasah, dan saat ini pihak sekolah sementara melakukan pengisian data diijasah, kalau sudah selesai seluruhnya secepatnya akan diserahkan kepada para siswa.
“Kami pihak sekolah sementara melakukan pengisian data ijasah,jika memang sudha selesai pastinya kami akanserahkan ijasah tersebuit kepada siswa,”” jelas sumber yang tifak mau namnya dipublikasikan.(jaan)