Kepala BNPB Laksamana Madya Welem Rampangilew pada rapat pertemuan dengan Tim
Tanggap Darurat di kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sangihe, Senin (27/06)
Tahuna-Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) siap membangun fasilitas hunian sementara (Huntara) bagi korban pengungsi di Sangihe yang kehilangan tempat tinggal. Hal ini ditegaskan Kepala BNPB Laksamana Madya Welem Rampangilew pada rapat pertemuan dengan Tim Tanggap Darurat di kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sangihe, Senin (27/06) kemarin.
Pembangunan huntara tersebut sebagai langkah awal pemerintah yang hendak menyiapkan tempat tinggal permanen bagi korban bencana yang kehilangan rumah, maupun rumah yang sudah tak layak lagi untuk direnovasi. Bahkan dalam pertemuan tersebut,Rampangilew langsung menantang Bupati Drs. H.R. Makagansa MSi agar secepatnya menyiapkan lahan yang akan digunakan untuk membangun huntara dimaksud.
Dikatakan, pembangunan huntara sebagai bagian dari upaya percepatan menangani permasalahan pengungsi, lebih khusus bagi pengungsi yang kehilangan tempat tinggal. Rampangilew juga mengaku kehadirannya di Sangihe merupakan perintah langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi) sekaligus melaksanakan pemulihan pasca bencana semaksimal mungkin.
”Kehadiran BNPB di Sangihe perintah langsung pak Presiden, sehingga kita harus maksimal menangani bencana di Sangihe,dan kami juga siap membangun huntara secepatnya. Kalau pun pak Bupati sudah siapkan lahan, esok (Hari ini) pembangunan huntara sudah bisa dimulai, karena BNPB punya keleluasaan mengelola aset maupun dana untuk penanggulangan bencana,”tegasnya.
Diakui pula, kehadiran Tim BNPP ke Sangihe juga terkait dengan data bencana sekaligus untuk mengindentifikasikan berbagai kerusakkan infrastruktur jalan jembatan maupun fasilitas pemerintah lainnya dan fasilitas tempat tinggal warga.
Dalam kesempatan itu ia juga meminta Tim Tanggap Darurat maupun Pemkab Sangihe segera melaporkan jika masih ada bantuan yang kurang,terutama untuk kebutuhan para pengungsi dan korban bencana.
Selain melaksanakan pertemuan teknis, Rampangilew bersama Tim BNPB didampingi Bupati Drs. H.R. Makagana MSi, Kasdim 1301 SaTal, unsur Forkopimda,Ketua DPRD Benhur Takasihaeng, Sekda Edwin Roring SE,ME, langsung meninjau lokasi bencana dan tempat pengungsian di Kelurahan Sawang Bendar Tahuna dan Kelurahan Kolongan Beha serta Kolongan Akengbawi Tahuna Barat.(feleh)
