Amurang-Pasca pengucapan syukur di tahun 2016 kabupaten Minahasa Selatan pada Minggu (10/7),di hari senin masih terlihat kemacetan yang sangat panjang terjadi,sehingga membuat arus lalulintas di trans Sulawesi sangat padat merayap.
Kemacetan sudah merupakan bagian dari perayaan Pengucapan Syukur setiap Tahun. Sehingga, masyarakat pengguna jalan diminta untuk mengantisipasi hal tersebut sejak dini, dengan tidak sembarang parkir saat hari H, karena sering kali yang menyebabkan kemacetan saat pengucapan adalah kendaraan yang hanya diparkir di pinggir jalan secara sembarangan.Harapan pemerintah agar semuanya dapat melaksankan,tetapi sering terjadi jika ada yang tidak mau mendengarkan himbauan tersebut.
Kepada media ini warga Amurang Donald Waroka,mengatakan bahwa kemacetan bukan saja pada hari H,tetapi setelah lepas itu Minsel tidak lepas dari kemacetan.
“Kemacetan bukan saja pada hari Hnya,tetapi sering terjadi setelah pengucapan,karena banyak berfikir setelah pengucapan syukur baru pulang kampung,sehingga macet sangat panjang ,”kata Waroka.
Pantaun media ini kemacetan terjadi sesudah hari pengucapan syukur di pusat Ibukota Amurang tampak sopir harus extra waspada,karena kemacetan sangat panjang.
“Jika di pikir,kemacetan yang terjadi hanya pada hari Hnya,tetapi herannnya hari ini ada lagi kemacetan.Kemungkinan karena pasca pengucapan syukur dan arus balik Idul Fitri,”kata Jufan Dissa warga Amurang kepada media ini.(jaan)