ASN Keluhkan Pelayanan Bank SulutGo Bitung

Sekda: Pimpinan Bank akan disurati  

Sekretaris Daerah Kota Bitung Drs Malton Andalangi

Sekretaris Daerah Kota Bitung Drs Malton Andalangi

Bitung – Pelayanan Bank Sulut Go Cabang Bitung kembali dikeluhkan oleh warga sebagai nasabah. Kali ini keluhan datang dari para Aparatur Sipil Negara (ASN) atau para Pegawai Negeri Sipil.

Bank yang menggunakan slogan torang pe  bank, ini dikeluhkan pelayanan yang terasa lambat serta fasilitas yang kurang memadai serta seringnya pada galeri ATM Bank SulutGo di Bitung kehabisan uang.

Keluhan ini tidak hanya disampaikan oleh para ASN biasa saja, tetapi juga oleh para pejabat atau pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam rapat evaluasi rutin Pemerintah Kota Bitung yang dipimpin langsung Walikota Bitung Maximiliaan J Lomban SE,MSi didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Drs Malton Andalangi, Senin (11/7) di BPU

Pemkot Bitung.

“Semua gaji, tunjangan dan lain-lain dari ASN Pemkot Bitung sudah dikonsentrasikan di Banks Sulut, tetapi sayang tidak diimbangi dengan pelayanan yang prima dan memadai, kecepatan dan ketepatan pelayanan dan fasilitas yang memadai seperti galeri ATM yang selalu terisi tidak sampai kosong. Keluhan ini kami sampaikan langsung kepada Bapak Walikota dengan harapan dapat ditindaklanjut krepada pimpnan Bank yang bersangkutan,” ungkap salah saeorang Kepala SKPD yang enggan namanya dikorankan.

Sekretaris Daerah Kota Bitung Drs Malton Andalangi saat dihubungi mrelalui ponselnya, membenarkan dalam rapat evaluasi kemarin itu, para ASN mengeluhkan pelayanan dari Bank SulutGo.

“Iya soal pelayanan dari Bank SulutGo di Bitung memang dikeluhkan oleh ASN yang disampaikan kepada Bapak Walikota dalam rapat tadi (kemarin,Red),” ungkap Andalangi.

Menurut Andalangi, Walikota saat mendengar keluhan dari ASN terkait pelayanan Bank SulutGo segera menugaskan dirinya untuk ditindaklanjuti

“Bapak Walikota pada saat rapat langsung  memerintahkan saya membuat surat untuk  disampaikan kepada Pimpinan Bank SulutGo terkait keluhan para ASN Bitung yang juga adalah nasabah, dalam waktu dekat suratnya akan segera dikirimkan,sekarang ini konsep suratnya masih di Badan Keuangan,” terang Andalangi.

Berty Lumempouw selaku pemerhati pelayanan publik di Bitung, menyesalkan jika Bank SulutGo di Bitung masih belum melakukan pembenahan dan mengantisipasi meningkatnya jumlah anasabah yang harus diikuti dengan petersediaan fasilitas dan SDM yang memadai.

“Harus diingat ungin terkait pada pelayanan publik, Bank SulutGo seharusnya lebih tanggapdan antisipatif, sebab seluruh gaji dan tunjangan dan lainnya dari ASN Pemkot Bitung sudah dipusatkan di bank itu tidak lagi di Bank lain, seharusnya harus diimbangi dengan semua kebutuhan baik fasilitas, penambahan galeri ATM dan SDM sehingga tidak terkesan lambat dan dikeluhkan,” tandas Lumempouw.

Tidak aitu saja, menurut pegiat anti korupsi Garda Tipikor Sulut ini, jika Bank SulutGo belum siap dengan pelayanan yang primadari nasabah terutama ASN, sebaiknya dipindahkan ke bank lain.

“Harus diingat juga, Pemkot Bitung juga pemegang saham pada Bank SulutGo, konsekuensinya jangan sampai kinerja pelayanan publik Pemkot Bitung terpengaruh atau turun hanya karena para ASN lama dan antrian panjang untuk mendapatkan pelayanan dari Bank SulutGo,” pungkas Lumempouw. (estefanus)

Tags:
author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.