Kepala UPTD Dispenda, Niklas Silangen
Tahuna-Tak hanya korban jiwa dan ratusan rumah yang hilang dan rusak, sejumlah kendaraan bermotor roda empat dan dua juga turut rusak dan hilang saat terjadi bencana banjir di Kabupaten Kepulauan Sangihe Juni lalu.
Dan terkait dengan kendaraan bermotor yang menjadi korban becana, ternyata telah disikapi pihak Dinas Pendapatan (Dispenda) Propinsi Sulut Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Tahuna, dengan langsung melakukan pendataan dilapangan. Hal ini dibenarkan Kepala UPTD Dispenda, Niklas Silangen dikonfirmasi, Senin (18/07) kemarin.
Dijelaskan, maksud dari pendataan selain untuk memastikan jumlah keberadaan status pajak kendaraan bermotor yang hilang maupun rusak, juga terkait dengan upaya untuk membebaskan atau meringankan pembayaran pajak maupun tunggakkan pajak kendaraan milik warga korban bencana.
”Jadi pendataan kendaraan bermotor dilokasi bencana juga terkait dengan upaya kami untuk meringankan atau membebaskan pajak kendaraan warga korban bencana, apalagi jika pemilik kendaraan juga telah kehilangan rumah. Namun upaya ini juga akan kami laporkan dan minta peretujuan pimpinan di propinsi,”Kata Silangen yang juga menambahkan, dalam kegiatan pendataan cukup banyak ditemui kendala, seperti ada sejumlah warga yang tak hafal plat nomor polisi kendaraannya, termasuk ada pula persuratan kendaraan yang turut hilang tertimbun material banjir dan longsor.(eleh)
