Kepala Badan Lingkungan Hidu (BLH) Sangihe, Drs. C.H. Hangau
Tahuna-Ditengah sukses meraih piala Adipura Buana Tahun 2016, sumbangsih dan dedikasi para petugas kebersihan terkesan kurang mendapat sentuhan dari Pemkab Sangihe. Buktinya, usai acara syukuran di Rumah Dinas Bupati, Selasa (26/07) lalu, para petugas kebersihan hanya dihargai uang Rp 100 ribu.
Salah satu petugas kebersihan, Siegfried Pagulimang tak menepisnya saat dikonfirmasi wartawan. Bagi dia sebetulnya bukan soal berapa jumah uang, tapi terlalu memiriskan jika disaat pemkab sedang bergembira disementara itu petugas kebersihan seakan terlupakan.
”Apalagi kami baca di koran di Kotamobagu petugas kebersihan diberikan insentif gaji sebulan setelah Kotamobagu tahun ini meraih piala Adipura,”kata Pagulimang.
Sementara Ketua LSM Kadadema, Marslem Pulumbara turut menyayangkan hal ini. Ia berharap pemkab dapat memberikan incentif kebersihan atas prestasi Adipura Buana, kalau bukan uang, minimal fasilitas dan kebutuhan petugas dilapangan.
”Disayangkan petugas kebersihan tak diberi penghargaan setelah kita meraih Adipura Buana, padaha di Kotamobagu hanya piala Adipura biasa, tapi petugasnya diberi incentif satu bulan gaji,”tegas Pulumbara.
Kepala BLH Sangihe, Drs. C.H. Hangau ditemui terpisah, menanggapi positif. Ia mengatakan akan mencoba mengkoordinasikan dengan pimpinan soal keberadaan petugas sampah tersebut.
”Memang saya tahu lelah dan semangat mereka (Petugas kebersihan), dan wajar kalau mereka mendapat penghargaan yang juga dapat menjadi motivasi dilapangan,”ujar Hangau.(eleh)
