Bolmong — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong menargetkan kembali terjadi surplus beras. Tidak tanggung-tangung, menurut Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertanak) Taufik Mokoginta, tahun ini ditargetkan 150 ribu ton Gabah Kering Panen (GKP).
”Kita harus berupaya untuk tahun ini ada peningkatan produksi beras. Dan tahun ini kami optimis akan surplus hingga 150 ribu ton,’’ ketanya. Rabu (27/16).
Hal ini akan didukung dengan percetakan sawah baru sekitar 2.000 hektar. Dimana pada tahun sebelumnya, Pemkab melakukan percetakan sawa baru sebanyak 1.850 hektar.
‘’Nantinya ini akan menjadi percetakan sawah baru terbesar di Sulut,’’ jelas Taufik.
Dirininya Mengaku, untuk mewujudkan hal tersebut pihaknya akan menyalurkan berbagai bantuan seperti bibit dan pupuk untuk menunjang hasil produksi beras.
‘’Tentunya ini akan ditinjau dengan berbagai bantuan kepada para petani yang ada,’’ ungkapnya.
Sementara Ketua Pemuda Tani Bolmong ucan Panigoro, Mengatakan sangat mengapresiasi usaha pemerintah dalam hal ini Dinas Pertanian terutama dalam Percetakan Sawah baru, Namun disatu sisi ia juga berharap agar percetakan sawah haru di dukung dengan sumber air karena ada beberapa titik cetakan sawah baru tetapi tidak bisa dimampatkan karena tidak ada air.
“Saya berharap agar dalam percetakan sawah baru harus juga dibuatkan sumur bor agar sumber airnya ada jangan sampai baru dicetak tapi tidak bisa dimampatkan Karena tidak ada air,” Harapannya.(Sulhan)