Kadis Perindagkop-UMKM Sangihe, Olden Lahamendu
Tahuna-Kapal Program Tol Laut, KM Caraka akhirnya kembali beroperasi setelah mengalami kerusakkan mesin beberapa waktu lalu. Kapal tersebut bahkan hari ini (Kemarin) akan diberangkatkan dari Makasar dengan muatan 105 kontener, dimana untuk 61 kontener merupakan jatah Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Hal ini dibenarkan Kadis Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Menengah Kecil Mikro (Perindagkop-UMKM) Sangihe, Olden Lahamendu, Kamis (28/07) kemarin.
”Mesinnya telah diperbaiki dan sudah bagus, bahkan hari ini (Kemarin) KM Caraka akan diberangkatkan dari Makasar menuju Sangihe dengan muatan jatah Sangihe 61 kontener,”ungkapnya.
Disentil produk apa saja yang kali ini diangkut KM Caraka, kata mantan Kadis Pendapatan Pengelolaan Kas dan Aset Daerah (PPKAD) Sangihe itu, masih seperti sebelumnya, semen, terigu dan beras, namun tak tertutup kemungkinan produk lain juga akan turut dikomodir sambil menunggu tindak lanjut yang sedang diupayakan.
”Untuk tahap awal ini masih semen, terigu dan beras, dan untuk produk lainnya juga pasti diakomodir tinggal menunggu upaya yang sedang kami lakukan,”kata Lahamendu.
Dijelaskan pula, selain sedang mengupayakan produk lain, saat ini juga pihaknya sedang melakukan terobosan untuk pengiriman barang tak lagi melalui Makasar, tapi langsung dari Surabaya menuju Sangihe, dengan pertimbangan selain dari sisi harga akan sedikit lebih murah, juga berimbas pada produk hasl bumi, seperti pala, cengkih dan kopra bisa langsung dijual ke Surabaya dengan memanfaatkan kapal kontener tol laut.
”Memang untuk langsung ke Surabaya sedang kami perjuangkan, karena ini akan sangat menguntungkan baik dari sisi harga maupun produk hasil bumi kita yang bisa langsung dijual ke Surabaya,”ujarnya seraya menambahkan, untuk saat ini juga tengah diupayakan ada kapal kargo lainnya yang akan mengangkut kopra.(eleh)
