Amurang-Bupati Minahasa Selatan(Minsel) Christiany Euginia Paruntu SE menghadiri pertemuan bersama Menteri Parawisata Bapak Arif Yahya, beserta Gubernur Sulut Olly Dondokambey Wakil Gubernur Steven Kandow,pada Jumat(29/7), bertempat di Graha Pena Manado Post Group.
Bupati Christiany Euginia Paruntu SE di dampingi wakil Bupati Franky Donny Wongkar SH dan Kadis Parawisata dan Kebudayaan Sonny Maleke.Acara tersebut,ini di gelar dalam rangka memajukan Sektor Parawisata.Acara di lanjutkan dengan diskusi oleh”keynot Speaker ” Menteri Parawisata RI, DR.Ir. Arif Yahya. MSc.
Kegiatan di dahului dengan sambutan,sekaligus pemaparan diskusi oleh Gubernur Olly Dondokambey, dengan intens beliau ingin memajukan parawisata Indonesia, di sulut dan 17 kab/kota, dengan komitmenm melihat Sulut akan dibukanya jalur khusus traveling bagi wisatawan, terlebih turis China yang berkunjung sudah mencapai hampir 4 ribuan berkunjung ke Manado.
“Karena Prospek kepariwisataan yang semakin cerah dan posisi strategis yang diemban dalam kerangka pembangunan nasional, memberikan dorongan dan keharusan akan langkah-langkah strategis dalam meningkatkan kinerja kepariwisataan Nasional terlebih untuk kabupaten Minsek,” imbuh Bupati tercantik ini.
Seperti halnya di katakan Menteri Parawisata,perlu adanya peningkatan daya saing yang semakin kuat agar kita mampu menarik kunjungan wisatawan mancanegara yang semakin besar di daerah.
“Pergerakan wisatawan nusantara yang semakin merata serta minat investasi yang semakin tinggi di Indonesia. Dengan demikian nilai manfaat ekonomi yang didorong oleh sektor Pariwisata akan berkontribusi signifikan bagi pembangunan nasional dan kesejahteraan masyarakat,”kata Menpar.
Dimana Presiden Joko Widodo telah menetapkan “Nawa Cita” sebagai program prioritas pembangunan Kabinet Kerja 2015 – 2019,pada Kabinet Kerja, sektor kepariwisataan tumbuh menjadi sektor unggulan dengan pertumbuhan tercepat di dunia dan menjadi lokomotif untuk penerimaan devisa negara, pengembangan usaha, pembangunan infrastruktur serta penyerapan tenaga kerja. Sektor ini telah memberi kontribusi sebesar 9,5% pada PDB global. dan saatnya membvangun parawisata kawasan indonesia bagian timur niscaya akan terealisasi, “Jangan Sampai Gagal”(jaan)