Tahuna-Upaya pemulihan pasca banjir dan longsor Juni 2016 terus dimaksimalkan Pemkab Sangihe, termasuk bagaimana menyediakan tempat tinggal bagi warga yang kehilangan rumah.
Seperti halnya Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim), kini tengah menyiapkan program pembangunan hunian tetap (Huntap) bagi warga korban banjir sebanyak 202 unit.
Kepastian pembangunan huntap tersebut lebih terlegitimasi setelah Sekretaris Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian Perumahan Rakyat, Kus Wardono mengunjungi Sangihe baru-baru ini sekaligus melakukan survey lokasi.
”Jadi kunjungan pak Wardono ke Sangihe tak hanya melihat lokasi bencana, tapi langsung melakukan survey lokasi hintap yang akan dibangun tahun 2017,”ungkap Kadis Perkim Sangihe, Drs. Sukardi Adiliang ditemui di ruang kerjanya, Selasa (09/08) kemarin.
Menyangkut lokasi pembangun huntap, menurut mantan kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat Sangihe itu, juga sudah disiapkan, yakni di Kelurahan Kolongan Mitung Kecamatan Tahuna Barat dan Lelepu Kelurahan Mahena.
”Untuk tipe rumah hanya 6 x 6, tapi akan diupayakan menjadi tipe 45, termasuk jumlahnya juga bisa bertambah lewat usulan kementerian pada APBN Perubahan 2016,”ujar Adilang.
Disentil perumahan PNS sebanyak 100 unit di kampung Naha Tabukan Utara dan Tamako yang dibangun tahun ini, Adilang juga memastikan secepatnya akan diserahkan kemasing-masing PNS yang telah bermohon, dan paling lambat bulan September ke 100 rumah tersebut sudah ada penghuninya.
”Pembangunannya sudah rampung dan siap ditempati, paling lambat bulan September ini,”pungkasnya.(eleh)