Genset dan Instalasi Dicuri, Pintu dan Jendela Rusak Parah
BITUNG– Rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) di Kelurahan Sagerat Kecamatan Matuari sejak selesai dibangun pada tahun 2013, hingga sekarang ini belum dimanfaatkan.
Rusunawa yang dibangun dengan anggaran APBN berbandrol belasan miliar rupaiah itu, kini kondisinya memiriskan. Selain genset dan kabal-kabal instalasinya hilang dicuri, juga banyak pintu dan jendelanya telah rusak parah.
Ironisnya, Pemerintah Kota Bitung melalui SKPD terkait yakni Dinas Pekerjaan Umum sepertinya tidak bisa berbuat apa-apa. Menurut Kepala Dinas PU, Ruddy Theno, meski bangunan Rusunawa yang dibangun dengan dua twin blok dan berjumlah 198 ruangan atau kamar, namun sampai saat ini Pemerintah Kota Bitung belum memanfaatkannya karena status bangunan tersebut masih milik dari Kementerian Pekerjaan Umum.
“Tetapi baru-baru ini Tim dari Sekretariat Negara sudah melakukan peninjauan, sebab proses penyerahannya sekarang harus melalui Sesneg dengan persetujuan Presiden. Diperkirakan pada tahun ini bangunan Rusunawa Sagerat itu sudah bisa diserahkan pengelolaannya kepada Pemerintah Kota Bitung,” jelas Theno.
Diakunya, kondisi bangunan Rusunawa itu, memang cukup memprihatinkan karena kurang penjagaan dan pemeliharaan, mengingat masih menjadi kewenangan dari Kementerian PU. (05)