Diduga melakukan tindakan pelecehan terhadap para Calon Paskibraka tahun 2016/Ilustrasi
Tahuna- Diduga melakukan tindakan pelecehan terhadap para Calon Paskibraka (Capas) tahun 2016, salah satu pelatih Capas yang juga oknum perwira Polisi berpangkat Ipda, RM dilaporkan ke unit Provos Polres Sangihe.
Laporan langsung dilakukan sejumlah Capas, Senin (15/08), didampingi anggota Purna Paskibraka yang turut menjadi tempat curahan hati para Capas yang rata-rata masih duduk dibangku SLTA tersebut.
“Kami juga kaget ketika mendengar para adik- adik putri menceritakan ada oknum pelatih yang melakukan tindakan tidak terpuji kepada mereka. Dan ini sudah berulang kali dilakukannya kebeberapa adik- adik putri calon paskibraka, dimana tanpa ada momen special dia sering mencium pipi kiri pipi kanan, termasuk ada juga Capas yang mengaku tali BH-nya sempat di tarik- tarik,”ungkap salah satu pelatih paskibraka, Fitri Lumiu.
Salah satu orang tua korban yang meminta namanya tidak dikorankan, sangat menyayangkan prilaku yang tak senonoh itu justru dilakukan seorang pelatih yang juga oknum perwira kepolisian.
“Kami juga kaget ketika anak kami menceritakan peristiwa selama dirinya mengikuti paskibraka. Dan ini merupakan tamparan bagi kami sebagai orang tua, dimana awalnya kami sangat percaya para pelatih maupun panitia bisa menjaga para calon paskibraka selama digembleng di SKB Tahuna, dan kami meminta masalah ini dapat ditindak lanjuti, agar tidak terjadi lagi dikemudian hari,”tegas orang tua korban.
Wakapolres Sangihe, Kompol Jusuf Baba ketika dikonfirmasi sejumlah wartawan, senin kemarin, membenarkan laporan tersebut. Juga dijelaskan, RM sudah diambil BAP dan tindak lanjutnya, tugas sebagai pelatih paskibraka langsung dicabut hari itu juga.
“Laporannya tetap akan ditindak lanjuti, dan atas laporan dari para pelatih beserta anak- anak Capas, RM langsung ditarik ke kesatuan dan tidak lagi melatih para paskibraka,”ujar Baba.(eleh)
