Kadis Kesehatan dr Ternie Paruntu
Amurang-Wabah penyakit yang menakutkan yakni Demam Berdarah Dengue(DB) yang saat ini mulai menyerang masyarakat yang mendiami Daerah kabupaten Minsel,yang merata di 17 kecamatan,maka pihak Dinas Kesehatan langsung membentuk Tim penanggulangan,walaupun belum sampai memakan korban ,tetapi saat ini menjadi ancaman bagi masyarakat.
Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa Selatan,menurunkan Tim penanggulangan Demam berdarah Dengue(DBD) kepada masyarakat Minsel.Upaya penyembuhan pasien menjadi utama,agar jangan sampai terjadi penularan,maka pihak Dinas Kesehatan terus melihat itu sangat penting dan menurunkan Tim.
Kepada media ini Bupati Christiany Euginia Paruntu SE dan Wakil Bupati Franky Donny Wongkar SH melalui kepala Dinas Kesehatan dr Ternie Paruntu saat dikonfrimasi oleh media ini mengatakan,dan membenarkan adanya Tim yang sudah diturunkan di 17 kecamatan,untuk memantau dan melakukan penjegahan serta sosilisasi kepada masyarakat Minsel.
“Ya,kami sudah membentuk Tim,saat ini tim tersebut sudah turun ke setiap kecamatan ,untuk memantau langsung dan memeriksa masyarakat apakah terserang dengan namanya DBD,”kata Paruntu.
Iapun menghimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai adanya DBD,karena jika tidak mewaspadainya,maka tentu akan diserang oleh DBD.
“Makanya masyarakat harus mengetahui adanya 3M.itu paling efektiv,kita gunakan pola hidup sehat dan sekali lagi saya himbaugunakan 3M,”kata Paruntu.
Ada peluang berkembangnya jentik malaria,karena jentik malaria bukan berada pada air kotor,tetapi berada pada air bersih.
“Yang seharusnya masyarakat harus memperhatikan,dalam artian bak itu harus dikuras satu minggu satu hingga dua kali,menutup tampung air,jangan dibiarkan begitu saja,dan mengubur,jika ada wadah yang airnya ,disitu juga ada jentik malaria.Ingat wadah tersebut airnya dibuang saja ,jangan di biarkan,tempat seperti diatas yang saya sampaikan sangat berabahaya,”jelas Paruntu.(jaan)
