Tahuna- Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 94 tahun 2015 ini dipusatkan di Kabupaten kepulauan Sitaro, tepatnya di Kecamatan Tagulandang tanggal 7-27 Mei lalu.
Kegiatan tersebut dilaksanakan Markas besar Komando Distrik Militer (Kodim) 1301 Sangihe
Talaud (SaTal) yang secara tidak langsung ikut mengembangkan pola hidup gotong royong karena turut melibatkan masyarakat serta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan unsur TNI/POLRI.
Dandim Satal Letkol (Kav) Sumantiri Harsono ketika ditemui sejumlah wartawan mengatakan, tujuan dilaksanakannya TMMD sebagai bagian dari kegiatan TNI dalam membantu meningkatkan percepatan pembangunan di daerah-daerah sehingga berdampak pada peningkatan taraf hidup masyarakat setempat.
Adapun sasaran kegiatan kata Dandim, lebih dikhususkan pada daerah pedesaan, terutama daerah yang tergolong miskin/tertinggal, terisolir/terpencil, daerah perbatasan/pulau-pulau terluar dan daerah kumuh perkotaan serta daerah lain yang terkena dampak bencana.
‘’Sesuai kriterianya kami memilih Kabupaten Kepulaun Sitaro yang juga masuk dalam wilayah hukum
Kodim 1301,”ungkapnya.
Selain kegiatan fisik berupa pembangunan jalan rintisan dan pengaspalan dari Desa Pahiama menuju Desa Boto Kecamatan Tagulandang sepanjang 1300 meter, TMMD kali ini juga dilaksanakan
kegiatan non fisik yang langsung bersentuhan dengan masyarakat, seperti pencanangan program Keluarga Berencana (KB), pengobatan gratis dilanjutkan dengan pesta rakyat, termasuk kegiatan lainnya seperti pemutaran film perjuangan, penyuluhan tentang paham radikalisasi, teroris dan ISIS, penyuluhan
tentang kerukunan umat beragama serta sosialisasi bela negara, empat konsensus dasar, wawasan kebangsaan, hukum dan kamtibmas.
‘’Selain membantu masyarakat serta percepatan pembangunan, melalui kegiatan ini TNI dapat berinteraksi sekaligus melakukan berbagai kegiatan ditengah masyarakat, dan diharapkan masyarakat lebih dekat lagi dengan TNI dan merasa memiliki TNI,”ujar Dandim.(fb)