FSPG 2016 Pemuda GMIM Paulus Titiwungen Wenang Mahakeret (TWM) Wilayah Manado Titiwungen berhasil memboyong tiga gelar dari tiga kegiatan lomba yang berbeda
Manado-Pesta iman pemuda-pemudi se-Gereja Masehi Injili Minahasa(GMIM) melalui ajang Festival Seni Pemuda Gereja(FSPG) Tahun 2016 di Wilayah Manado Barat Daya telah berakhir.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari berturut-turut melahirkan sukacita bagi semua pihak yang terlibat dalam hajatan sinodal tersebut.
Terlebih bagi tuan dan nyonya rumah FSPG ini. Ketua Panitia, Penatua Aldrien Lombogia menuturkan bahwa mereka sudah berupaya semaksimal supaya kegiatan sekali setahun ini bisa berjalan dengan baik.
Sejauh ini respon positif datang dari jemaat yang menjadi peserta. Namun Ketua Komisi Pelayanan Remaja Wilayah Manado Barat Daya ini mengakui bahwa masih banyak kekurangan yang ditemui panitia dalam kegiatan itu.
“Kami masih akan mengevaluasi kekurangan-kekurangan tersebut, namun sejauh ini Puji Tuhan kegiatan ini bisa sukses. Terima kasih kepada semua pihak yang sudah terlibat dan sampai ketemu tahun depan di Minahasa Tenggara,” kata Lombogia yang didampingi Penatua Marcel Ratag, Sekum Panitia FSPG 2016.
Di satu sisi prestasi fenomenal berhasil ditorehkan tim kontingen FSPG Pemuda GMIM Paulus Titiwungen Wenang Mahakeret (TWM) Wilayah Manado Titiwungen. Mereka berhasil memboyong tiga gelar dari tiga kegiatan lomba yang berbeda.
Prestasinya juara 2 Vokal Grup seri B, Juara 2 Cerdas Cermat Alkitab dan Pengetahuan GMIM (CCPG), serta juara 2 lomba Tarian Rohani Kreatif. Khusus untuk vokal grup, baru tahun ini mereka ikut serta namun bisa langsung juara 2 serta memboyong gold medal dan naik ke seri A.
Sekretaris Komisi Pelayanan Pemuda yang juga Ketua Panitia FSPG GMIM Paulus TWM, Irene Mumu mengutarakan prestasi ini dipersembahkan bagi hormat dan kemuliaan nama Tuhan.
“Kami berterima kasih kepada semua kontingen dan panitia, tapi yang harus kita tahu bahwa Kristus harus jadi bintangnya,” ucap Mumu.
Ditambahkannya Vokal grup dilatih oleh ‘coach’ Stephen Damal, CCPG dilatih Penatua Ody Titiahy, dan tarian Rohani Kreatif dilatih Prislia Bidulang dkk.
“Kami bukan apa-apanya, tapi ini semuakarena Tuhan,” tandasnya. (arum)
