Tahuna- Cuaca ektrim yang melanda Kabupaten Kepulauan Sangihe spekan lalu menyisahkan permasalahan, yakni masih menumpuknya material longsor pada jalan utama yang menghubungkan jalan Tahuna-Manganitu dan Tamako. Bahkan tumpukkn material longsor tersebut masih menututupi badan jalam yang menyulitkan dilalui kendaraan baik roda empat maupun roda dua.
Dari pantauan lapangan, baik mobil maupun motor dari arah Manganitu menuju Tahuna tidak bisa melewati longsor dan terpaksa harus memutar lebih jauh melewati jalan Tawali-Lesa supaya bisa sampai di Tahuna.
Begitupun jalan Manganitu menuju Tamako, longsor yang menimbun jalan di Tanjung Kauhis memaksa mobil harus memutar lewat Tabukan Selatan Tenggara atau menggunakan perahu. Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sangihe Ir Reintje Tamboto dikonfirmasi mengungkapkan, ada delapan titik longsor yangmenimbun jalan Manganitu-Tahuna sedangkan jalan Tamako-Manganitu ada tujuh titik longsor yang menutupi badan jalan.
“Sekarang kami berada di lapangan untuk melakukan penanganan supaya jalan yang tertimbun longsor bisa dibuka dengan meminta bantuan PU Provinsi dan PU daerah, untuk mengarahkan alat berat membuka jalan,”ujar Tamboto yang juga menambahkan, secepatnya akan dilakukan penanganan agar pergerakkan ekonomi di wilayah Manganitu dan Tamako tak terhambat.(eleh)