Manado-Kesemrawutan pasar Pinasungkulan Karombasan yang sering dikeluhkan masyarakat serta keberadaan sejumlah pohon di jalan Bethesda yang dianggap berbahaya menjadi perhatian serius Walikota Manado DR Ir G.S Vicky Lumentut SH MSi DEA, Selasa (11/10) pagi hingga sore tadi.
Secara mengejutkan pemimpin pilihan rakyat Manado itu mendatangi pasar tradisional di Kecamatan Wanea itu. Melihat banyaknya tumpukan sampah, Walikota GSVL kemudian memerintahkan petugas kebersihan dari Perusahaan Daerah (PD) Pasar Manado serta Dinas Kebersihan dan Pertamanan (Disbertam) Manado untuk segera melakukan pembersihan agar tidak mengganggu arus lalu lintas.
Bahkan, Walikota melarang pedagang maupun masyarakat membuang sampah ditempat itu. Karena lokasi itu akan dibuatkan taman, Walikota GSVL memerintahkan agar tempat sampah dibongkar.
“Tidak boleh lagi ada yang membuang sampah disini. Setiap hari sampah harus diangkut jangan dibiarkan menumpuk dan mengganggu arus lalu lintas di pasar,” tandas Walikota, saat melihat tumpukan sampah di jalan masuk pasar Pinasungkulan.
Dalam kesempatan itu, Walikota GSVL meminta Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Manado Ferry Keintjem agar secara instensif melakukan pembenahan pasar tradisional agar jadi lebih baik.
“Silahkan ditata pasar tradisional dengan baik, diatur para pedagang agar jangan berjualan menghalangi kendaraan. Jangan ada petugas pasar yang berkompromi dengan pedagang yang berjualan tidak pada tempatnya,” tukas Walikota GSVL.
Orang nomor satu di Manado itu, juga melarang adanya kendaraan yang parkir disepanjang jalan masuk pasar Pinasungkulan. Bahkan, sebuah kendaraan dipindahkan paksa karena diparkir ditepi jalan.
Usai meninjau pasar Pinasungkulan, Walikota GSVL memimpin penebangan pohon di jalan Bethesda sekitar patung pahlawan Nasional Sam Ratulangi, Kecamatan Sario.
Dibantu petugas dari Disbertam Manado, pohon yang berada di tepi jalan tersebut langsung ditebang dengan menggunakan mesin senso dan parang karena dianggap mengganggu lalu lintas dan rumah sekitar.
“Saya minta pohon-pohon yang sudah tua dan membahayakan pengguna jalan agar ditebang saja,” pungkas Walikota GSVL. Aksi turun lapangan yang dilakukan Walikota GSVL mendapat respon positif masyarakat.
“Terima kasih kepada Pak Walikota Vicky Lumentut, karena pohon yang ada didepan rumah ini sangat mengganggu kami dan membuat kami kuatir dan was-was ketika angoin dan hujan,”ujar Grace, diiyakan Hiltje Tatontos, warga jalan Bethesda.
Terlihat mendampingi Walikota, Kepala Badan Pwrencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Manado DR Peter KB Assa, Kepala Disbertam Manado Julises Oehlers SH, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Drs V Koagouw, serta dibantu sejumlah polisi lalu lintas.(jaan)