Yaki yang berbulu hitam legam,memiliki jambul dan pantat kemerahan berbentuk buah hati, yang lebih dikenal di Minsel dengan nama wolay
Amurang-Hadirnya Yayasan Selamatkan YAKI di Minsel,membuat sejumlah warga sangat mendukung adanya selamatkan Yaki di daerah Minsel,bahkan hadirnya yayasan selamatkan yaki membuat warga Minsel juga memberikan respon untuk menyelamatkan Yaki.
Hal ini dikatakan Warga Minsel Ruddy Durandt yang mendukung sepenuhnya untuk menyelamatkan Yaki di Daerah ini.
“Kami sangat mendukung jika memang ada yang mau menyelamatkan yaki atau wolay di daerah ini,”ungkap Ruddy Durandt.
Iapun memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada Yayasan Selamatkan Yaki yang mau menjadikan Yaki tidak akan punah oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab.
“Saya sanjung dan memebrikan apresiasi kepada yayasan Selamatkan Yaki,karena Yaki adalah hewan yang harus dilindungi,agar tidak punah,oleh sebab itu sebagai warga sangat mendukung,”tuturnya.
Ditempat terpisah Hendra Josephus juga memberikan dukungan kepada Yayasan Selatakan Yaki,karena menurutnya hewan Yaki atau wolay itu harus dilindungi.
“Ya,memang hewan tersebut harus dilindungi bukan di bunuh.Jika Yaki atau wolay sudah tidak ada lagi di Sulut,berarti kita tidak melindungi hewan tersebut,”ujar Jospeh(jaan)
