Amurang-Pelaksanaan Musyawar Kecamatan(Muscam) Partai Golongan Karya(Golkar) di Kecamatan Motoling Timur,Kabupaten Minahasa Selatan(Minsel) ditunda,oleh karena terjadinya tarik menarik antara Ketua dan Sekretaris Pengurus Kecamatan Motoling Timur,sehingga pemilihan pengurus akan ditunda setelah selesai Muscam 16 Kecamatan.
Penundaan Muscam di Kecamatan Motoling Timur dikarenakan ada empat pengurus Desa yang tidak ditanda tangani oleh Ketua dan Sekretaris Kecamatan untuk melaksanakan Muscam.
“Ya ada empat Desa yang tidak ada tanda tangan oleh Ketua dan Sekretaris pengurus Kecamatan Motoling Timur,sehingga Muscam tertunda,”ungkap Wakil Ketua I Bidang Organisasi DPD II Partai Golkar Kabupaten Minsel Karel Hendrik Lakoy.
Tetapi ada satu pengurus Desa yang sudah ditandatangani oleh ketua Kecamatan dan Sekretaris DPD II PG dan tidak juga ditandatangani oleh Sekretaris Kecamatan.
“Yang pasti Muscam PG di Kecamatan Motoling Timur 60 persen tidak ditandatangani oleh Ketua dan Sekretaris Kecamatan Motoling Timur,”kata Karel yang dibenarkan oleh Rio Joseph yang juga selaku Wakil Ketua Bendahara DPD II Partai Golkar.
Ketika di tanya mengenai pelaksanaan Muscam Motoling Timur setelah dilakukan penundaan,sontak saja Lelaki pasung ini mengatakan,bahwa untuk Muscam Kecamatan Motoling Timur,setelah 16 kecamatan di Minsel sudah selesai melaksanakan Muscma.
“Setelah 16 Kecamatan di Minsel selesai melaksanakan Muscam,baru Muscam Motoling Timur,dalam artian untuk Motoling Timur terakhir,paling tidak bulan Desember,”beber penikmat Kopi ini.
Lanjut Lakoy,secera langsung untuk pengurus yang ada di kecamatan Motoling Timur sebagai ketua di berikan kepada dirinya jabat Pelaksana Tugas(plt) Ketua Partai yang berlambang pohon beringin di Kecamatan Motoling.
“Saya di percayakan memegang jabatan Plt ketua Partai Golkar Motoling Timur,sampai dilaksanakannya Muscam,”kata Karel Hendrik Lakoy saat bersua di Rumah Kopi D’TERAS 54 Amurang.(arum)