Tahuna-Dipimpin Direktur Pasca Sarjana, Prof.DR. Orbanus Naharia dan sejumlah dosen, Mahasiswa Universitas Manado (Unima) Strata 1 dan Strata 2 melaksanakan kuliah lapangan di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Jumat (11/11) kemarin.
Sebelum turun kelokasi penelitian, tim yang terdiri dari 45 orang tersebut, melakukan tatap muka sekaligus berdialog dengan Penjabat Bupati Sangihe, Drs. Jhon Palandung MSi di Pendopo Rumah Jabatan Bupati. Dikesempatan membawakan sambutan, Palandung sedikit memaparkan keberadaan geografis pulau Sangihe, termasuk kondisi cuaca ekstrim yang kerab melanda kawasan yang berbatasan dengan negara tetangga Philipina tersebut.
Ia juga berharap Tim Unima mampu melaksanakan penelitian dengan baik, sekaligus dapat memberikan informasi serta masukkan ke Pemkab Sangihe seputar kondisi wilayah yang masuk dalam kategori rawan bencana.
”Kalau selama ini kami dengar cuaca ekstrim di Sangihe karena imbas dari iklim di Philipina, mungkin dari hasil penelitian Unima kami bisa dapat informasi yang jelas seperti apa penyebab banjir dan longsor di Sangihe,”ungkap Palandung.
Usai tatap muka, Palandung atas nama Pemkab Sangihe memberikan cendra mata kepada Tim Unima yang langsung diterima Profesor Naharia dan perwakilan mahasiswa. Sementara itu Naharia ditemui sejumlah wartawan menjelaskan, setelah melaksanakan kuliah lapangan yang mengambil topik Anaisis Penyebab Bencana Bancir dan Tanah Longsor di Pulau Sangihe, hasil penelitian secepatnya akan ditindak lanjuti dan kemudian hasilnya akan disampaikan ke Pemkab Sangihe.
Ditambahkan, awal tahun 2017 Tim Unima juga akan kembali ke Sangihe untuk melakukan penanaman pohon bersama pemkab setempat yang rutin melakukan penanaman dikala merayakan momen Tulude setiap tanggal 31 Januari.
”Apresiasi yang tinggi kepada pak Bupati Palandung dan jajaran yang telah memfasilitasi kami, dan kami segera akan menyampaikan hasil dari penilitian setelah semuanya rampung,”ujar Naharia.(eleh)