Amurang-Benteng peninggalan bangsa portugis di Kabupaten Minahasa Selatan(Minsel),tepatnya di tengah-tengah Kota Amurang,hingga saat ini masih dipertanyakan oleh warga mengenai status benteng peninggalan bangsa portugis.
Hal ini dikatakan Toko Agama Hj Ismael Mudin,saat Rapat Koordinasi antara Pemerintah Kabupaten dan Tiga Forum yakni FKUB,FKDM dan FPK.
“Mengenai Benteng Portugis,saya memintakan agar Pemerintah dapat menata lebih baik,”kata Ismael saat Rapat Koordinasi.
Iapun mengatakan,bahwa jika memang Benteng Portugis itu di tata dengan baik,maka dirinya meyakini akan ada banyak turis baik mancanegara maupun Nasional akan mengunjungi Objek Wisata tersebut.
“Ya,yang pasti itu harus di tata dengan baik,agar kelihatan bagus,serta didalamnya bersih,”katanya.
Wakil Bupati Franky Donny Wongkar,SH,menjawab apa yang dikatakan oleh Toko Agama mengenai Benteng peninggalan Bangsa Portugis,wabup mengatakan itu sudah masuk dalam pembahasan.
“Benteng peninggalan bangsa Portugis,Pemeerintah Kabupaten Minsel,sudah masuk dalam pembahasan,”kata Wabup Franky.(arum)