Apel Kebangsaan Cinta Damai di Kabupaten Minsel sebagai Irup Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Paruntu SE
Amurang-Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Paruntu SE, di percayakan menjadi Inspektur Upacara secara Nasional, “APEL BESAR KEBHINEKAAN CINTA DAMAI”, yang di laksanakan di jalan Bolevard Amurang,Rabu (30/11).
Pasalnya, Kegiatan serentak seluruh Nusantara, ini merupakan Kesatuan NKRI, dengan menjunjung tinggi nilai Kebangsaan, acara yang di prakarsai oleh Jajaran Polres Minsel, Kapolres AKBP,Arya Perdana SIK, bersama Jajaran TNI, Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Paruntu di dampingi Wakil Bupati Minsel, Franky Donny Wongkar,SH bersama Forkompida Minsel, di antaranya, Kapolres Minsel AKBP,Arya Perdana SIK, Ketua Pengadilan Negeri Amurang, Lucius, Sunarno, SH, MH. dan Kepala Kejaksaan Negeri Amurang Lambok Sidabutar, SH,MH.Dandim 1302, di wakili oleh Perwira Penghubung, dan Anggota / Pimpinan DPRD Kabupaten Minsel.
Upacara di laksanakan penuh Hikmat, yang di dahului oleh Doa Bersama antar kerukunan Umat Beragama, dengan doa berantai untuk negeri,dalam sambutan Bupati Minsel Christiany Eugenia Paruntu SEmengatakan, Pelaksanaan , “APEL BESAR KEBHINEKAAN CINTA DAMAI” merupakan salah satu aksi nyata, dalam Komitmen Kebersamaan dalam rangka mewujudkan Kerukunan Antar Umat Beragama, di dalam kehidupan Masyarakat.
Sebagaimana Pengamalan Pancasila dan UUD 1945. di katakan pula, KAUB, merup[akan tujuan insan warga Negara Indonesia, untuk itu Bupati mengajak, “mari bersama-sama bergandengan Tangan, berdoa bersama untuk terciptanya Masyarakat yang takut akan Tuhan.berbagai kendala yang sering kita hadapi, demi mensukseskan kerukunan, namun berbagai kendala Warga Negara selalu Optimis dengan mencari solusi bangsa yang pada hakekatnya, Persatuan dan Kesatuan merupakan wujud dan untuk mencapai tujuan Kerukunan antar Umat Beragama.
Pemerintah dan OrganisaSI-organisasi Agama banyak berperan aktiv dalam masyarakat sehingga terbina hidup rukun dan cinta Damai, untuk itu mari kita perkuat kerukunan jika Agama dapat di kembangkan sebagai Faktor Pemersatu, sebab jika Agama dikembangkan sebagai faktor pemersatu, maka ia akan memberikan sumbangsi bagi Stabilitas dan kemajuan suatu Daerah, kemajemukan harus di kelolah dengan baik dan benar, Jayalah Bangsaku, jayalah Minahasa-Selatan.(jaan)
