Tahuna-Kecamatan Tamako dan Manganitu menjadi wilayah pertama penyaluran asuransi dan kartu nelayan. Penyerahan diberikan secara simbolis oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kepulauan Sangihe, Felix Gahaube, Rabu (7/12).
Gaghaube saat dikonfirmasi menjelaskan, asuransi dan kartu nelayan merupakan program dari pemerintah pusat dalam rangka memback-up keselamatan kerja dari masyarakat nelayan, bersamaan dengan kartu nelayan.
Sebelumnya, bantuan ini diserahkan langsung Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE saat melaksanakan kunjungan kerja (kunker) di Sangihe beberapa waktu lalu.
“Dari seluruh daerah kabupaten/kota di Sulut, Sangihe menjadi yang terbesar dengan jatah asuransi sebanyak 2.336 nelayan. Sementara untuk kartu nelayan berjumlah 4.087,” ungkapnya.
Khusus asuransi nelayan, beber Felix pihaknya mengusulkan 1.111 ke PT Jasindo sebagai pemenang tender penyelenggaran asuransi. Sementara untuk kartu nelayan sebanyak 4.087 sudah tuntas dan siap disalurkan.
“Kalau asuransi baru 400-an yang dipolis, sedangkan kartu nelayan sudah tuntas,” jelasnya. Dia menambahkan, 400-an asuransi yang tercetak sudah bisa digunakan nelayan jika terjadi kecelakaan khusus untuk aktifitas perikanan.
“Sedangkan kartu nelayan berfungsi sebagai identitas atau menjadi paket dalam bantuan. Jadi untuk menerima bantuan, nelayan harus memiliki kartu tersebut,” tandasnya.(eleh)