Kabag Humas dan Protokoler Pemkab Minsel Henri Palit
Amurang-Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) yang di nahkodai Bupati Christiany E. Paruntu SE dan Wakil Bupati Frangky D Wongkar SH, pada penghujung tahun 2016 telah merombak kabinet pada jajaran lingkungan Pemerintahannya ,Kamis(29/12) yang lalu.
Sejumlah pejabat yang telah di lantik oleh Bupati, ini merupakan suatu kepercayaan yang di berikan oleh Bupati dan Wakil Bupati, dan telah melalui Badan Pertimbangan Jabatan dan Pangkat (Baperjakat), untuk membantu menjalankan Roda kepemerintahan yang ada di Kabupaten Minahasa Selatan.
Pada pelantikan dan pengambilan Sumpah/janji dan pengukuhan/pelantikan pejabat struktural di lingkungan Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan,nama Henri Palit, Putra Tompasobaru juga mantan Camat Tompasobaru di percayakan menjabat sebagai Kabag Humas dan Protokoler Pemkab Minsel, yang telah dan sudah di lantik oleh Bupati Christiani E Paruntu SE.
Dengan di lantiknya sebagai Kabag Humas yang Baru,harapan dari sejumlah awak media adanya perubahan pada bagian Humas, sebagai Media (Wartawan) yang bertugas di Minsel, perlu adanya pemerataan dalam hal pelayanan kepengurusan kesejahtraan bersama Wartawan.
“Dengan adanya pemerataan Sudah jelas tidak ada akan menimbulkan suatu kecemburuan, kami yakin kabag Humas bisa melakukan Pemerataan yang ada di Humas, mengingat pada kepemimpinan yang lama dalam pemerataan tidak merata sehingga banyak menimbulkan kekecewaan antar sesama Wartawan,” ungkap beberapa Wartawan Minsel.
Kabag Humas Henri Palit saat di konfirmasi mengatakan, pemerataan itu sangatlah penting, kerja sama antara wartawan dan Humas harus kita perhatikan karena kita merupakan mitra kerja yang ada di Minsel.
“Wartawan juga turut membantu memberitakan kemajuan Kabupaten Minsel kepada masyarakat, baik yang berada di dalam daerah maupun di luar daerah bahkan ke manca negara, yang jelas dalam kepengurusan kesejahtraan berupa Advetorial, langganan koran dan lainya memang kita harus adil. Namun, bukan dalam arti harus merata,tapi, kita harus melihat porsinya,begitu juga dengan pemberitaan yang ada pada media masing-masing, serta kehadiran pada acara kegiatan Bupati dan wakil bupati,”kata Palit.(jaan)
