Pasien RSUP Prof. Kandou
Tahuna-Meninggalnya salah satu pasien yang dirawat di Rumah Sakit (RS) Kandow Manado, Drs. Fredrick Bawoleh (FB) yang juga Kepala Bagian Penghubung Pemkab Sangihe di Manado, Selasa (10/01) lalu, meninggalkan tanda tanya keluarga terhadap pelayanan rumah sakit setempat.
Terlepas dari kematian seseorang sudah menjadi kehendak Tuhan, namun keluarga sangat menyesalkan pelayanan RS Kandow. Khususnya dalam hal ketepatan penyampaian hasil tes kesehatan melalui sistim Computed Tomography (CT) Scan, yang notabene akan menjadi dasar bagi para dokter yang akan menindak lanjuti pengobatan sang pasien.
Dalam kasus kematian FB,keluarga menyesalkan lamanya penyampaian hasil CT Scan hanya karena dokter yang berhak membaca hasil scan sedang berada di Jakarta, hingga pasien kurang lebih empat hari harus menunggu tanpa kepastian tindakan medis sampai ia meninggal pada hari Selasa, (10/01) sekitar pukul 02.00 wita dinihari.
”Torang pe saudara so dirawat sejak tanggal 2 januari, dan keseokkan hari langsung dilakukan CT Scan, tapi hasilnya belum bisa dibaca karena dokter yang berhak membacanya berada di Jakarta. Bayangkan jo berhari-hari pasein ta biar tanpa ada kejelasan penyakit dan tindakan medis, dan akhirnya meninggal setelah sehari sebelumnya hasil CT Scan diketahui,”keluh salah satu keluarga.
”Kami mengeluhkan hal ini bukan sekedar kerena saudara kami meninggal, tapi untuk mengingatkan jangan sampai hal semacan ini terjadi lagi pada pasien lain, karena apalagi RS Kandow merupakan rumah sakit kelas A yang tentunya pelayanannya sudah terjamin,”keluh keluarga lainnya.
Sementara Direktur RS Kandow Dr. Max Rondonuwu saat dikonfirmasi langsung membantahnya. Menurut dia, usai dilakukan pemeriksaan, keesokkan hari hasilnya langsung dibaca oleh dokter lain tanpa menunggu dokter yang ke Jakarta.
”Maaf, hasilnya tidak tunggu dokter yang ke Jakarta, telah dibaca oleh dokter lain pada besoknya. Jadi keliru kalau dibilang menunggu dokter tersebut. Direktur pelayanan juga telah datang ke ruang perawatan untuk menjelaskan ke keluarga,”Rondonuwu dikonfirmasi lewat ponselnya, 081244xxxx.(eleh)
