Ketua Perhimpunan Tempat Ibadah Tri Dharma (PTITD) Kota Manado Jemmy Rumengan, anggota BKSAUA Manado Sufandi Siwi saat mendatangi ruangan kerja Kepala Bagian Pemerintahan dan Hubungan Masyarakat Steven Runtuwene SSos bersama Kabag Kesejahteraan Rakyat Joudy Senduk SE
Manado-Proses hari suci Goan Siao atau dikenal masyarakat luas dengan Cap Go Meh Imlek 2568, merupakan salah satu iven agenda pariwisata Kota Manado tahun 2017, yang dilaunching Kementerian Pariwisata Republik Indonesia di Jakarta pada 21 November 2016 lalu.
Olehnya melalui Badan Kerja Sama Antar Umat Beragama (BKSAUA) Kota Manado, ritual upacara keagamaan umat Tri Dharma itu akan digelar Sabtu (11/2) mendatang.
Menurut Ketua Wali Umat Buddha Indonesia (Walubi) Kota Manado yang juga anggota BKSAUA Manado Sufandi Siwi, prosesi hari suci Goan Siao tahun 2017 ini rencananya diikuti tiga klenteng Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) yakni TITD Kwan Kong jalan DI Panjaitan, TITD Hok Tek Cen Sing Paal 4, dan TITD Tiong Tan Lie Goan Soe Liwas.
“Nantinya dalam prosesi tersebut akan tampil lima tang sin (atau dikenal masyarakat Manado dengan Ince Pia). Dimana, untuk prosesi nanti, ada barisan dari Pemkot Manado dan ada barisan ritual,” jelas Siwi, didampingi Ketua Perhimpunan Tempat Ibadah Tri Dharma (PTITD) Kota Manado Jemmy Rumengan, saat mendatangi ruangan kerja Kepala Bagian Pemerintahan dan Hubungan Masyarakat Steven Runtuwene SSos bersama Kabag Kesejahteraan Rakyat Joudy Senduk SE, Kamis (2/2) .
Menurutnya, umat Tri Dharma sangat mendukung pariwisata Kota Manado. Apalagi kegiatan tersebut merupakan salah satu agenda yang diprogramkan Walikota DR G.S Vicky Lumentut dalam Pesona Manado 2017. Selain PTITD Manado, prosesi Goan Siao juga didukung Majelis Rohaniawan Tri Dharma Indonesia (Martrisia) Kota Manado yang diketuai Indrawati Wangian.(humas/jaan)
