Ketua KPUD Sangihe, Elyse Sinadia S.Pd
Tahuna-Menjelang H min 1 Pilkada 15 Februari 2017, KPUD Sangihe memastikan seluruh logistik sudah tersalur semuanya. Optimisme KPUD tersebut juga tak terganggu meski saat ini wilayah Kabupaten Kepulauan Sangihe masih dilanda cuaca ekstrim.
Demikian dikatakan Devisi Logistik KPUD Sangihe, Megakarya Sasue dikonfirmsi wartawan, Selasa (14/02) kemarin. Upaya untuk memaksimalkan distribusi logistik pilkada kata Sasue telah dilakukan beberapa hari sebelumnya, baik untuk wilayah daratan yang sudah tersalur semuanya maupun wilayah pulau yang sebagian kecil masih diperhadapkan dengan cuaca ekstrim.
Ia bahkan mengatakan, jika cuaca masih tidak bersahabat dan mengganjal distribusi logistik khusus pulau terluar, Matutuang, KPUD bisa menggunakan helikopter.
”Khusus wilayah pulau sebagian besar sudah tersalurkan, namun dalam situasi yang emergensi kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menggunakan kapal, bahkan bisa digunakan helikopter jika memang transportasi laut tidak memungkinkan,”ungkap Sasue.
Sementara itu Ketua KPUD Elyse Sinadia SPd ditemui terpisah, kembali mengingatkan wajib pilih harus mematuhi aturan ketika hendak melakukan pencoblosan di tempat pemungutan suara (TPS). Selain harus membawa kartu tanda penduduk atau surat keterangan kependudukan dari instansi teknis saat datang ke TPS, wajib pilih juga dilarang membawa kamera mapun ponsel saat berada di bilik suara.
”Jadi selain membawa KTP atau surat keterangan kependudukan saat ke TPS, wajib pilih juga tidak diperbolehkan membawa kamera atau ponsel saat berada di bilik suara,”tegas Sinadia.(eleh)
