Kepala Dinas Pendidikan Boltim Yusri Damopolii
Boltim, suarasulutnews.co.id – Anggaran Pembangunan Infrastruktur Pendidikan di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), baik untuk pembangunan gedung sekolah, dan pengadaan kelengakapan fasilitas sekolah, seperti buku, alat kesenian, olahraga dan lain sebagainya. Secara keseluruhan membutuhkan dana sebesar Rp 85 miliar.
Demikian yang dikatakan Kepala Dinas Pendidikan (Dispen) Boltim, Yusri Damopolii saat disambangi diruang kerjanya pada Selasa (30/06) siang tadi.
Diterangkannya, demi memenuhi kebutuhan tersebut, pihaknya saat ini tengah berupaya mengusulkan anggaran ke Kementerian untuk Tahun Ajaran 2015/201,”Nantinya usulan itu saya akan bawa ke pusat. Dan yang diusulkan seperti pembangunan gedung sekolah, pengadaan alat seni, olahraga untuk sekolah – sekolah yang ada di Boltim” terang Yusri.
Dijelaskannya pula, ada beberapa Desa yang di prioritaskan untuk memiliki Sekolah dengan bangunan yang baru. Seperti Desa Moyongkota, Desa Matabulu, Desa Buyandi, dan Desa Guaan,”Sekolah yang akan dibangun pada sejumlah Desa itu adalah bangunan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Sebab, selain hal itu merupakan prioritas, lulusan SMK juga mampu berkarya dan mandiri serta mampu megembangkan kemampuan mereka,” jelasnya
Dirinya menambahkan, jumlah keseluruhan bangunan Sekolah yang ada di Boltim untuk Sekolah Dasar (SD) ada 58 sekolah, Sekolah Menengah Pertama (SMP) 28 Sekolah, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) ada 11 Sekolah.
Sementara, jumlah tenaga pengajar sesuai data yang ada, tercatat sebanyak 903 orang yang masing – masing terbagi atas guru tetap 729 orang dan guru Kontrak 174. Namun Yusri menilai bahwa tenaga pengajar tersebut masih kurang,”Kita masih membutuhkan 300 lebih tenaga guru di Boltim” ujarnya.(Dhyrta)
