Kapolres Sangihe, AKBP I Dewa Made Adynana SIK,SH,MH
Tahuna-Meski sejauh ini pentahapan Pilkada Sangihe 2017 masih dalam situasi yang kondusif, TNI dan POLRI tetap akan mengerahkan kekuatan penuh dalam mengawal pelaksanaan pleno KPUD Sangihe yang belangsung hari ini.
Demikian ditegaskan Kapolres Sangihe, AKBP I Dewa Made Adyana SIK, SH,MH dikonfirmasi wartawan, Selasa (21/02) kemarin.
Dalam mekanisme pengamanan yang akan diterapkan, menurut Kapolres akan dibentuk pola pengamanan ring satu hingga ring tiga, dengan personil berisikan personil gabungan dari POLRI, TNI serta BKO Polda Sulut, termasuk BKO yang di Polsek-polsek masih tetap stand by mengawal
keamanan.
”Jadi tetap kekuatan penuh akan diturunkan dalam pengamanan pleno, terdiri dari anggota Polres Sangihe yang dibantu BKO Polda Sulut dan TNI,”ungkap Kapolres.
Yang menarik, untuk menjaga suasa tahapan pilkada tetap kondusif, Kapolres juga telah mengeluarkan surat edaran berupa himbauan agar masyarakat tidak melakukan konvoi sebagai wujud euforia kemenangan, termasuk tidak diperkenankan ada mobil yang menggunakan pengeras suara.
”Kami juga telah mengeluarkan surat himbauan agar masyarakat tidak melakukan kegiatan keramaian, didalamya konvoi kendaraan, termasuk akan dilakukan razia bagi mobil-mobil yang menggunakan alat pengeras suara,”tegasnya.
Sementara terkait dengan keputusan KPUD nanti, Kapolres juga meminta masyarakat maupun pihak yang merasa kurang puas dapat menggunakan mekanisme yang berlaku maupun dapat menggunakan jalur hukum.
”Kami juga berharap partisipasi masyarakat, karena apapun yang nantinya menjadi keputusan KPUD, tetap untuk dihormati, dan apabila ada masyarakat yang kurang puas dengan keputusan KPUD, dapat ditempuh lewat jalur hukum,”pungkas Kapolres.(eleh)
