Amurang-Gereja Masehi Injili Minahasa(GMIM) Tesalonika Buyungon mengelar iven Open Turnamen Catur se-Sulawesi Utara(Sulut),dalam rangka hari-hari raya gereja tahun 2017.
Kepada media ini Ketua panitia Vic Ruddy Weken,S.Tehol,mengatakan iven digelar dalam rangka hari-hari raya gereja dan juga mencari bibit anak bangsa untuk olahraga catur.
“Ya,ini dalam rangka hari-hari raya gereja,serta juga mencari bibit bagi anak bangsa untuk catur,”kata Weken.
Pertandingan catur tersebut diikuti oleh 7 kabupaten yang ada di Sulawesi Utara,seperti Kabupaten dan kota,yakni,Minahasa Utara(Minut),Kotamobagu,Bolaang Mongondow Timur(Boltim),Tomohon,Manado,Bolaang Mongondow dan Minahasa Selatan(Minsel).
“Peserta yang mengikuti iven ini ada 54 peserta,yang ada di 7 Kabupaten dan Kota di Propinsi Sulut,”kata Weken.
Sambutan ketua harian Persatuan catur Indonesia(Percasi) kabupaten Minahasa Selatan,Drs Engel Tampi,MN,WNP,mengatakan,bagi para peserta yang mengikuti open turnamen catur harus mengikuti aturan yang diberikan oleh panitia.
“25 menit tentunya diberikan kepada peserta dalam open turnamen catur,dan juga ada enam babak yang diikuti oleh peserta,”kata Tampi.
Ke 54 peserta yang mengikuti pertandingan catur,yang dipraksai oleh Gereja GMIM jemaat Tesalonika Buyungon di bawah umur yakni 17 tahun kebawah.
“Para peserta,yang mengikuti iven ini dibawah 17 tahun.Hal ini sangat membuat kami bangga jika anak-anak dibawah umur yang sudah mengerti bermain catur,”kata Tampi.(jaan)