Pemkab Sangihe melalui Badan Penilitian dan Pembangunan (Balitbang) setempat menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tingkat kabupaten
Tahuna-Bertempat di ruang Serbaguna Pendopo Rumah Jabatan Bupati, Senin (27/03), Pemkab Sangihe melalui Badan Penilitian dan Pembangunan (Balitbang) setempat menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tingkat kabupaten.
Berkenan membuka kegiatan tersebut, Penjabat Bupati, Drs. John Palandung MSi sekaligus menyampaikan sambutannya. Dikatakan, dalam Musrenbang 2018 program dan kegiatan yang sebelumnya telah dibahas dalam forum Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) akan disepakati menjadi program kerja 2018.
Begitupun berbagai kebijakkan dan strategi dalam percepatan pencapaian, juga harus menjadi agenda prioritas yang harus didasarkan komitmen bersama dalam pencapaian target akuntabilitas, terutama berkaitan dengan kebutuhan dan kesehteraan masyarakat yang harus dipenuhi dan diintervensi kearah peningkatan pencapaian.
Dalam kesempatan itu Palandung juga menegaskan kepada seluruh jajarannya, tahun 2017 merupakan masa transisi menuju pelaksanaan target Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Tahun 2017-2022, sehingga program yang akan dilaksanakan pada tahun 2018 akan berorientasi pada target akuntabilitas dan dikelola sesuai dengan target yang bebasis program.
”Ada berbagai tantangan yang harus kita hadapi menuju suatu pencapaian, dan tugas kita bersama mampu menjaga keamanan APBD serta mengembangkan infrastruktur termasuk menjaga ketahanan pangan agar masyarakat dapat membeli dengan harga yang terjangkau,”tegas Palandung.
Sementara pelaksanaan Musrenbang yang mengambil tema, Gerakan Akselerasi Pembangunan Pendekatan Anggaran dan Program, turut dihadiri Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bapeda) Sulut, DR. Ir. Rekcy Tumandung, yang sekaligus menjadi nara sumber pada sesi diskusi sekaligus sesi penajaman program maupun usulan-usulan yang berkembang dalam pembahasan musrembang. Hadir dalam musrembang, pimpinan SKPD, Camat, instansi vertical, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, pimpinan BUMN/BUMD dan tokoh masyarakat serta tokoh agama.(eleh)
