Tahuna-Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe akan menerapkan sistim yang terkoneksi dengan Badan Perencanaan Nasional (Bapenas) maupun kementerian serta lembaga teknis ketika hendak mengusulkan program pembangunan ke pemerintah pusat.
Hal ini ditegaskan Sekretaris Badan Penelitian dan Perencanaan Pembangunan (Bapelitbang) Sangihe, Handry Lumiu kepada sejumlah wartawan, Rabu (29/03) kemarin.
Dengan menggunakan sistim terkoneksi atau pengusulan proposal melalui email (e-proposal), dengan sendirinya langsung menutup peluang pejabat maupun staf yang selama ini doyan terbang ke Jakarta hanya untuk mengantarkan usulan programnya.
”Dengan akan diterapkanya sistim terkoneksi pengusulan program melalui email, sudah tidak perlu lagi ada pejabat maupun staf yang mengantarkannya langsung ke kementerian maupun lembaga teknis lainnya di pusat,”tegas Lumiu.
Dikatakan pula, sistim terkoneksi yang diusulkan akan diterapkan pada tahun 2018 tersebut, merupakan terobosan pemkab dalam mengefektifkan dan mengefisiensikan waktu maupun anggaran, termasuk setiap Satuan KerjaPerangkat Daerah (SKPD) akan lebih siap mempersiapkan menu kegiatan yang telah terverifikasi dan langsung pada sistim perencanaan di lembaga pusat maupun di kementerian.
”Jadi sudah tidak ada lagi yang membawa-bawa buku proposal, semuanya sudah lewat sistim yang semuanya dikemas melalui Bapelitbang, dan setiap SKPD yang telah menyiapkan menu kegiatan sudah dalam kondisi terverifikasi, baik lokasi maupun foto rencana kegiatan,”ujaranya.(eleh)
