Amurang-Mewakil Bupati Minahasa Selatan (Minsel)Christiany Euginia Paruntu,SE,Wakil Bupati Franky Donny Wongkar,SH,menghadiri Rapat Koordinasi Nasional(Rakornas) Kemaritiman tahun 2017 di Sasana Kriya,Taman Mini Indonesia Indah(TMII) yang dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo(Jokowi),Kamis(4/5).
Dalam Rakornas Kemaritiman digagas oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan dihadiri langsung Presiden RI, Joko Widodo. Dalam rapat ini, tiga program kerja, dipaparkan kepada peserta yang hadir.
Pertama, di bidang infrastruktur maritim, di Indonesia bagian timur, sudah dirasakan oleh masyarakat adanya penurunan harga 20-25 persen karena tol laut. Kedua, yang berkaitan dengan pelabuhan besar yang baru, Kuala Tanjung di Sumatera Utara. Ketiga, yang berkaitan dengan iptek dan riset, kelautan dan perikanan Indonesia.
Dalam kegiatan ini terkuak juga bahwa Pemerintah RI sudah mengupayakan penyelesaian perbatasan antara Indonesia dengan negara Filipina dan Singapura. Kemudian membuat undang-undang dan surat tambahan perairan dan kedalaman. Pemerintah RI sudah mendaftarkan sekitar 1.106 nama pulau dan pendaftaran nama ini untuk keperluan administrasi.
Pemerintah terus melakukan terobosan-terobosan untuk mengejar ketertinggalan dengan negara-negara yang lain guna membangkitkan potensi kelautan Indonesia agar manfaatnya dapat dirasakan sebesar-besarnya oleh rakyat.
Wabup Wongkar menuturkan bahwa peserta rakornas umumnya meminta kepada Pemerintah RI Khususnya Kemenko Bidang Maritim supaya memajukan ekonomi dan kesejahteraan para nelayan.
“Selain itu peserta berharap juga agar pemerintah mencari cara supaya nelayan tradisional bisa menggunakan teknologi modern dalam menangkap ikan di laut,” ucapnya.
Ditambahkannya Pemkab Minsel terus berkomitmen untuk menjaga kedaulatan NKRI khususnya dalam bidang kemaritiman.
“Kegiatan Rakornas Kemaritiman ini sangat penting bagi kami,” kata Wongkar. Melalui Kepala Bagian Humas dan Protokoler Pemkab Minsel Hendri Palit,SH(jaan)