Tahuna-Terobosan peningkatan jangkauan siaran dilakukan Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP-RRI) ke Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandag Biaro (Sitaro). Penjelasan Kepala Stasion (Kepsta) RRI Tahuna, Drs. Ruslan Irianto kepada sejumlah wartawan, Kamis (18/05) kemarin, peningkatan jangkauan siaran ke Sitaro, tak lain untuk memperbesar area siaran sekaligus menutupi area blank spot yang selama tak bisa dijangkau RRI.
Untuk tahap awal ini kata Kepsta yang baru kurang lebih tujuh bulan bertugas di Sangihe tersebut, masih bersifat jangkauan stasiun relay dan lokasinya langsung difasilitasi pemkab setempat di kantor Dinas Komunikasi dan Informasi Sitaro.
Dijelaskan pula, peningkatan jangkauan siaran di Kabupaten Sitaro juga langsung ditangani LPP-RRI Manado, sekaligus melakukan siaran, sehingga masyarakat Sitaro yang selama ini belum terfasilitasi siaran RRI, sudah bisa menikmati, termasuk menikmati suguhan ruang berita khusus dari Kaabupaten Sangihe dengan durasi waktu siaran selama 2 jam.
”Jadi warga Sitaro saat ini sudah bisa mendengar langsung siaran RRI, dan kami telah menempatkan personil disana untuk mencover informasi, termasuk inforasmi dari Sangihe juga dapat diikuti dalam ruang khusus yang disediakan selama dua jam,”ungkap Irianto.
Disentil ada tidaknya rencana menuju pengembangan relay menjadi stasiun penyiaran, menurut Irianto justru hal itu yang diinginkan Pemkab Sitaro, hanya saja terkait pengembangan stasion penyiaran masih harus melalui kajian yang matang serta persetujuan LPP-RRI Pusat.
”Kalau stasion penyiaran justru itu yang diinginkan Pemkab Sitaro, namun hal itu harus melalui berbagai kajian teknis dan kewenangannya ada LPP-RRI Pusat. Namun yang pasti, sejak tanggal 4 Mei lalu warga Sitaro sudah bisa menikmati siaran RRI,”ujar Irianto yang juga menambahkan, untuk saat ini LPP-RRI Tahuna melakukan siaran dengan 3 frekwensi, yakni programa satu di frekwensi FM 105,4, programa dua FM 92 dan programa tiga di FM 98,7.(eleh)