Tahuna-Meski cukup terlihat adanya peningkatan pembangunan maupun akifitas perekonomian di kota Tahuna, namun Ibukota Kabupaten Kepulauan Sangihe itu masih mengoleksi sejumlah tempat yang remang-remang atau minim penerangan lampu.
Bahkan yang cukup menyolok, kawasan Boulevard yang notabene merupakan representasi dari keramaian kota, justru terlihat dibeberapa bagian jalan masih gelap lantaran lampu penerang yang terpasang pada sejumlah tiang listrik tidak menyala.
Warga juga turut menyoroti kualitas tiang-tiang listrik yang terpasang di sepanjang jalur Boulevard Tahuna tidak sesuai standar, sudah karatan, karena bukan terbuat dari bahan yang anti karat.
”Selain tiang listriknya juga bukan dari bahan anti karat, beberapa mata lampu di jalur boulevard juga sudah tidak menyala, sehingga beberapa tempat di boulevard terlihat gelap,”keluh beberapa warga Kelurahan Sawang Bendar Tahuna.
Lokasi remang yang tak kalah menyolok, bahkan terkesan seram, justru terlihat di kawasan rumah dinas pejabat Kelurahan Tona, termasuk salah satu sudut lapangan Gelora Santiago kompleks Rumah Jabatan Bupati, tepatnya di lokasi lapangan basket, yang notabene nyaris setiap malam kerab menjadi tempat tongkrongan kawula muda.
Bahkan khusus suasana lokasi lapangan basket Gelora Santiago yang gelap, tak hanya disoroti warga setempat, tapi datang pula dari Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Kepulauan Sangihe, yang kebetulan rumah dinas tempat tinggal Kejari tepat berada didepan lapangan Gelora Santiago.
”Nanti dapat sampaikan ke instansi teknis, tolong dipasang lampu di kompleks lapangan Gelora Santiago, lebih khusus di lapangan basket yang hampir setiap malam saya lihat banyak anak muda yang nongkrong disitu,”ujar Kejari usai melakukan sosialisasi hukum terkait darurat asusila disalah satu sekolah di Tahuna belum lama ini.(eleh)
