Tahuna-Pulau terluar Marore menjadi tujuan kunjungan kerja (Kunker) perdana Bupati Jabes Gaghana SE,ME dan Wakil Bupati Helmud Hontong SE, sejak dilantik tanggal 22 Mei 2017 lalu.
Dan yang menarik, mengawali tugas awal kunker sekaligus pemantauan ke wilayah perbatasan, Bupati dan Wabub bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah dan pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), justru langsung dihadang cuaca buruk.
Dan akibat cuaca buruk yang terjadi dua hari terakhir ini, sejak rombongan bertolak pada hari Sabtu akhir pekan lalu,Kapal yang di tumpangi Bupati besama rombongan mengalami kerusakan dan sempat dua hari tertahan di pulau Kawio.
Hal ini dibenarkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sangihe, Ir Reinje Tamboto ketika dikonfirmasi harian ini, Selasa (06/06) kemarin.
“Akibat cuaca buruk yang terjadi sejak Sabtu lalu, kapal yang membawa rombongan pak Bupati mengalami kerusakan dan sempat tertahan di pulau Kawio.Memang cuaca extrem seperti ini sulit ditebak karna kapan saja datang. Buktinya saat melaksanakan kunker ke wilayah kepulauan keadaan laut masih terbilang baik, nanti saat menjelang malam hingga hari ini (Kemarin) cuaca tiba- tiba berubah,” ujarnya.
Sementara terkait dengan kondisi cuaca masih kurang baik, Tamboto juga menghimbau, khususnya kepada masyarakat nelayan untuk terus waspada serta selalu memperhatikan kondisi cuaca saat turun melaut.
“Apalagi kondisi wilayah kita rawan bencana, serta luas perairan yang sering berubah tak menentu, kita harus tetap waspada, terutama kalangan nelayan,” imbau Tamboto.
Sementara setiba di Tahuna kemarin, Bupati Gaghana langsung melaksanakn tugas luar ke Jakarta, sedangkan Wabub memimpin rapat koordinasi penanggulangan kemiskinan di ruang Serbaguna Kantor Bupati Sangihe.(eleh)